CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB
CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEBU
(Oleh: SR. Pakpahan, SST)
Kali ini berupa panduan/tutorial cara membuat POC sederhana dari bahan Yakult, air kelapa, telur, micin, dan jus tebu. POC ini kaya akan unsur hara makro dan mikro yang cocok diapplikasikan bagi tanaman dalam fase vegetatif maupun generatif tanaman apa saja.
Berikut ini bahan bahan dan cara pembuatan POC ini, yaitu:
Bahan bahan:
- Telur bebek 2 butir, bisa juga telur ayam
- Micin 2 sendok makan (sdm)
- Yakult 3 botol
- Air kelapa tua/muda 1 liter
- Jus tebu/sari tebu 100 ml
Cara pembuatan:
- Siapkan wadah, sendok, corong, botol air minuman kemasan 1,5 liter, dan bahan bahan yang diperlukan.
- Masukkan telur, micin, yakult, dan jus tebu je dalam wadah, lalu aduk hingga tercampur merata.
- Masukkan bahan bahan yang tercampur tersebut ke dalam botol kemasan, dan tutup rapat botol, lalu kocok hingga semua bahan tercampur merata.
- Tambahkan air kelapa ke dalam botol, pastikan isi botol tidak penuh agar tersisa ruang untuk udara hasil fermentasi.
- Tutup rapat botol dan kocok beberapa saat agar semua bahan tercampur merata.
- Jemur botol pada pagi dan sore hari, hindari panas matahari yang sangat terik di siang hari.
- Buka tutup botol secara berkals untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi agar botol tidak meledak. Pada hari ke-1 dan ke-2 biasanya gas cepat terbentuk sehingga pembukaan tutup botol harus sering dilakukan sekitar 1;-2 jam sekali.
- Pada hari hari berikutnya, tutup botol bisa dibuka 1-2 hari sekali pada saat tegangan dinding botol tinggi.
-POC siap digunakan ketika sudah tidak ada lagi gas di dalam botol, dengan tanda ketika botol dikocok lalu tutup botol dibuka sudah tidak ada lagi gas yang keluar.
Pengapplikasian ke Tanaman
Dosis penggunaan POC yaitu zampurkan POC dengan air bersih dengan perbandingan 1:40. Contohnya 25ml POC dilarutkan ke dalam air 1 liter.
Aplikasi POC yang sudah diencerkan dengan air dilakukan secara kocor/siram pada media tanam atau daerah perakaran dengan frekwensi 2 minggu sekali. Atau bisa juga pakai sprayer disemprotkan pada daun, ranting, dan batang tanaman.,dengan rekwensi 1 minggu sekali.
Comments
Post a Comment