CARA MEMBUAT BIO-ETHANOL SEBAGAI BBM TERBARUKAN DARI BAHAN TANAMAN

 CARA MEMBUAT BIO-ETHANOL SEBAGAI BBM TERBARUKAN DARI BAHAN TANAMAN

(Oleh: SR. Pakpahan SDT) 


Etanol, disebut juga etil alkoholalkohol murnialkohol absolut, atau alkohol, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. 

Rumus kimia Ethanol adalah C2H5OH

Dengan titik didih adalah 79 derajat Celcius. 

Bio-Ethanol adalah Bahan bakar minyak terbarukan yang terbuat dari Bahan Bahan tanaman melalui proses fermentasi dan destilasi. 

Adapun bahan-bahan pembuatan Bio Ethanol dari tanaman seperti:

- Sari tebu

- Ubi singkong

-  Jagung

-  Kedelai

-  Gandum

-  Kentang

-  Batang sorgum

-  Limbah jerami

-  Air cucian beras

-  Air gula

Dsb


Cara Membuat Bio Ethanol. 


1. Dari Bahan Air Gula:

Bahan Bahan:

- Gula putih 100 gr

- Ragi tape 0,2 gr

- Air 100 ml

Membuat Starter:

- Air dipanaskan dengan suhu 80 derajat Celcius, bila sudah lalu tuang ke wadah

-  Masuk kan gula, lalu aduk hingga merata

-  Masukkan ragi, lalu aduk hingga merata

- Wadah ditutup rapat dan didiamkan selama 4 jam

Membuat Fermentasi:

Bahan Bahan nya:

- Pupuk ZA 0,54 gr

- Pupuk NPK 0,12 gr

- Gula 42 gr (14 persen Dari banyaknya pelarut). 

Cara membuat nya:

- Pelarut sebanyak 258 ml  dipanaskan dengan suhu 80 derajat Celsius. 

- Masuk kan gula hingga larut, tuang ke wadah,  lalu matikan api dan didiamkan hingga suhu 40 derajat Celcius. 

- Masuk kan pupuk ZA lalu aduk hingga merata

- Masuk kan pupuk NPK lalu aduk hingga merata

- Tambahkan starter yang telah dibuat tadi, lalu aduk hingga merata

- Wadah ditutup rapat dan didiamkan selama 7 hari

Membuat Proses Destilasi

- Setelah 7 hari, larutan tersebut disaring dengan menggunakan kain halus pada suatu wadah. 

- Buat Alat Destilasi sedemikian rupa

- Hasil saringan lalu dipanaskan pada suhu 80 derajat Celcius (sebab Ethanol mempunyai titik didih 79 - 80 derajat Celcius). 

- Uap pemanasan larutan akan menghasilkan Ethanol yang mengalir melalui selang ke wadah penampungan. 

- Bila sudah maka akan di dapat hasil nya berupa Bio Ethanol

Hasil akan lebih berkualitas bila cairan Bio Ethanol inj dicampurkan dengan serbuk  batu gamping yang telah dihancurkan halus, lalu dilakukan proses destilasi sekali lagi. 


2. Dari Bahan Air Cucian Beras. 

Bahan-bahan nya:

- Air Cucian Beras 2 liter

- Bahan kimia NaOH pekat 60 ml

- Bahan Kimia HCl 2% 70 ml

- Ragi tape 5 buah, atau Saccharomyces Cerevisiae 3,5 gr. 

Cara Membuat nya:

- Air Cucian betas masukkan ke wadah

- Tambahkan HCl, di sini HCl berguna untuk pemecahan zat pati yang ada di dalam air cucian beras

- Proses Hidrolisis;

Larutan tersebut dimasak hingga mengental, bila sudah lalu dituang ke wadah. 

- Proses Netralisasi:

Tambahkan NaOH, di sini NaOH berguna untuk menghilangkan sisa asam yang tinggi akibat proses Hidrolisis. 

- Proses Fermentasi

Tambahkan ragi tape yang sudah dihaluskan, atau Saccharomyces Cerevisiae, lalu Fermentasi dilakukan selama 12 hari guna menghasilkan Alkohol (Ethanol) 

- Proses Destilasi:

Bila sudah 12 hari, maka dilakukan proses Destilasi guna menghasilkan Bio-Ethanol. 


Bersambung... 








Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR BENIH BIJI TANAMAN ANGGUR

PESTISIDA ORGANIK KELAS DUNIA DARI BAHAN REFFENBROCHIS

CARA MENENTUKAN TEKSTUR TANAH