Penetapan kadar nitrogen tanah dengan metode kjeldhal

PENETAPAN KADAR NITROGEN TANAH DENGAN METODE KJELDHAL

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 

Secara umum tanah didefinisikan sebagai bahan lepas yang tersusun dari batuan dan bahan organik yang telah melapuk, mineral lainnya, yang menyelimuti sebagian besar permukaan bumi. Tanah memiliki komposisi yang beragam berupa unsur hara makro dan mikro. Khususnya unsur hara makro terbatas yang paling dibutuhkan adalah nitrogen, dimana nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, Sumber nitrogen dalam tanah berasal dari atmosfer sebagai sumber primer dan lainnya berasalr dari aktifitas di dalam tanah sebagai sumber sekunder.

Tanaman membutuhkan sumber utama input nitrogen dari udara, dimana tanah memperoleh input nitrogen dari udara berupa N2. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk ion NO3- atau NH4+ dari tanah. Senyawa asam nitrat HNO3 yang terbawa air hujan masuk ke dalam tanah, maka akan membuat tanaman tumbuh subur.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebapkan tanah kehilangan kandungan nitrogen diantaranya adalah erosi tanah dan tekstur tanah itu sendiri. Faktor erosi tanah menurut pendapat (Noor, 2006) yang mengatakan bahwa erosi tanah dapat menyebabkan tanah yang tadinya sangat subur dapat berubah menjadi tidak subur dikarenakan mineral-mineral yang dikandung oleh tanah tersebut telah tererosi, dimana unsur-unsur hara yang telah diperlukan telah berkurang atau hilang. Kemudian faktor yang kedua adalah tekstur dari tanah itu sendiri seperti tanah yang terdiri dari tanah liat bercampur pasir halus dan berbatu, sehingga berdasarkan pendapat dari (Winarso, 2005) kehilangan nitrogen akan menjadi lebih kecil apabila tekstur tanah semakin halus.

Tanah yang akan diuji kandungan Nitrogennya dengan cara mengambil sampel tanah untuk diperiksa di laboratorium kimia. Sampel yang telah diambil kemudian dijemur dibawah sinar matahari agar sampel menjadi kering dan menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menghambat.

Penetapan kadar nitrogen tanah dengan metode kjeldhal melalui beberapa tahap (Fauzi, 2008).

1) Menyiapkan Pereaksi:

a) HCl pekat

b) Campuran selen:K2SO4 250 g, CuSO4 5 g, H2O 50 ml, Selenium 5g.

2) Menyiapkan asam borat – penunjuk: Melarutkan 20 g H3BO3 murni dalam ± 700 ml H2O panas; dinginkan, kemudian memindahkan larutan ke dalam labu ukur 1 L berisi 200 ml ethanol dan 20 ml larutan penunjuk campuran. Penunjuk campuran dibuat dengan jalan melarutkan 0.33 g Brom Kresol Hijau dan 0.165 g Metil Merah dalam 500 ml ethanol. Setelah semua isi labu ukur dicampur rata, menambahkan ± 0.05 N NaOH, hati-hati sampai terjadi perubahan warna dari merah jambu menjadi hijau muda, dapat diketahui bila 1 ml diberi 1 ml air. Kemudian mengencerkan larutan hingga garis dan aduk sampai rata.

3) Menyiapkan Natrium hidroksida 40% Melarutkan 400 g NaOH dalam gelas piala dengan 600 ml aquades.

4) Menyiapkan HCl 0.01 N. 

Mengambil 11.4 ml HCl pekat dengan Pipet, mengencerkannya sampai 1 liter dengan aquades, menetapkan kenormalannya dengan indikator boraks.

5) Uji Kandungan Nitrogen Tanah

a) Menimbang 0.5 g contoh tanah lalu memasukkan ke dalam labu kjeldahl.

b) Menambahkan 1 g campuran selenium dan 5 ml HCl pekat, kemudian destruksi pada suhu 300o C.

c) Setelah sempurna, mendinginkan larutan yang telah dipanaskan lalu mengcerkannya dengan 50 ml H2O murni.

d) Menambahkan 20 ml NaOH 40 % pada hasil enceran destruksi lalu melakukan penyulingan dengan segera.

e) Menampung sulingan dengan asam borat penunjuk sebanyak 20 ml, sampai warna berubah dari jingga menjadi hijau dan volumenya kurang lebih 50 ml.

f) Melakukan titrasi sampai titik akhir dengan larutan HCl 0.01N.

Berdasarkan jurnal Fauzi (2008) data yang diperoleh dari analisis laboratorium yang menggunakan metode kjedahl dimasukkan ke dalam rumus berikut:  

Kadar Nitrogen = {((Vc - Vb) x N x 14 x fk) : mg contoh} x 100%

Keterangan:

Vc - Vb = ml selisih titrasi contoh dengan blanko. 

N = Nkrmalitas HCl

14 = Bobot atom Nitrogen

fk = Faktor Koreksi bahan kering tanah. 

mg contoh = massa sampel x 1000



Sekian... Semoga bermanfaat. 

Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

15 Jenis Tanaman Mengandung Fosfor Tinggi

CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB