PROSES PROSES KIMIA YANG TERJADI ANTARA TANAMAN DIEFFENBACHIA DAN BAKTERI S. AUREUS DENGAN LINGKUNGAN KIMIAWINYA

 PROSES PROSES KIMIA YANG TERJADI ANTARA TANAMAN DIEFFENBACHIA DAN  BAKTERI S. AUREUS DENGAN LINGKUNGAN KIMIAWINYA

(Oleh:SR.Pakpahan, SST) 


Dalam berkarya menciptakan atau menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, itulah sebuah pencapaian harapan agar hidup lebih mudah, terkontrol, dan lebih sempurna. Bahkan membuat sesuatu yang belum ada sebelumnya menjadi ada di muka bumi, membuat sesuatu yang terbuang/tak berguna menjadi sesuatu yang paling berguna bagi kehidupan. Juga merombak sesuatu yang dianggap racun atau musuh menjadi sesuatu yang bersahabat  bagi semua mahluk. 

Dimuka bumi manusia hidup dan menyatakan bahwa zat CO2 (Karbon dioksida) adalah racun baginya, tapi bagi tumbuh-tumbuhan justru CO2 itulah zat dari udara yang penting baginya untuk respirasi agar menghasilkan C6H12O6 (glukosa) baginya dan O2 (Oksigen) yang sangat vital dibutuhkan bagi semua mahluk termasuk manusia. Sehingga C02 dan O2 ada pada proses fotosistesis tumbuh tumbuhan. Dengan proses persamaan kimia dituliskan sebagai berikut:

6H2O + 6CO2 + Cahaya ------> C6H12O6 (glukosa) + 6O2.

Bila dianalogikan proses kimia yang terjadi antara tanaman dengan hewan/manusia itu, pada mikro organisme bakteri S. aureus dengan tanaman dieffenbachia yang mengandung zat senyawa CaC2O4 kelihatannya ada kemiripan pola prosesnya, bahwa CaC2O4 (kalsium oksalat) adalah racun bagi tanaman, tapi bagi bakteri S.aureus justru CaC2O4 itulah zat dari dekat akar tanaman yang penting baginya untuk respirasi agar menghasilkan C2H2O4 (asam oksalat) baginya dan CaCl2 (kalsium klorida) yang sangat vital dibutuhkan bagi tanaman. Sehingga CaC2O4 dan CaCl2 ada pada proses pertumbuhan bakteri S. aureus. Dengan proses persamaan kimia dituliskan sebagai berikut:

CaC2O4 + 2HCl -------> C2H2O4 (asam oksalat) + CaCl2

Contoh lain seperti bila cuaca datang petir disusul oleh datangnya hujan yang akan membasahi tanah. Di dalam tanah memiliki komposisi yang beragam berupa unsur hara makro dan mikro. Khususnya unsur hara makro terbatas yang paling dibutuhkan tanaman adalah nitrogen sebagai unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, Sumber nitrogen dalam tanah berasal dari atmosfer sebagai sumber primer dan lainnya berasal dari aktifitas di dalam tanah sebagai sumber sekunder, dimana tanah memperoleh input nitrogen dari udara berupa N2. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk ion NO3- atau NH4+ dari tanah. Senyawa asam nitrat HNO3 yang terbawa air hujan masuk ke dalam tanah, maka akan membuat tanaman tumbuh subur karena tanah telah mengandung pupuk kalsium nitrat alami, dalam proses kimia dituliskan sebagai berikut:

CaC2O4 + HNO3 -------> C2HO4 (hidrogen oksalat) + CaNO3 (pupuk kalsium nitrat alami). 

Masih banyak proses-proses kimia lainnya yang terjadi antara tanaman dieffenbachia dan bakteri S. aureus dengan lingkungannya ini yang terjadi disetiap fase kondisi cuaca iklim yang berbeda beda, ini perlu kita ketahui guna membuat tanah subur apalagi bila berhasil terciptanya zpt detokpangureus  yang membuat tanaman budidaya tumbuh subur, bongsor segar bugar, cepat berbuah dan buahnya banyak dan besar-besar. 

Contoh lainnya:

Jika Calsium oksalat (CaC2O4) bereaksi dengan asam nitrit (HNO2), maka akan menghasilkan 2 (dua) jenis pupuk yaitu pupuk urea (CO(NH2)2) dan pupuk kalsium nitrat (Ca(NO3)2), juga  N2O12 (dinitrogen-didekaoksigen), dalam proses kimia dituliskan sebagai berikut:

CaC2O4 + 8HNO2 (asam nitrit) ------> 

2CO(NH2)2 (pupuk urea) + Ca(NO3)2 (pupuk kalsium nitrat) + N2O12. 

Jika Calsium oksalat (CaC2O4) bereaksi dengan asam cuka (CH3COOH) atau Asam asetat atau asam etanoat adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat, maka akan menghasilkan kalsium asetat (CaCOOH) baginya dan protein jenis karboxyasetat (C3H3O4) yang bermanfaat bagi mahluk lain. Bagi tanaman, kalsium asetat sebagai pembentuk kalsium karbonat yang merupakan pupuk kalsium bagi pertumbuhan tanaman. dalam proses kimia dituliskan sebagai berikut:

  CaC2O4 + CH3COOH ------> CaCOOH + C3H3O4

Bila terjadi bencana seperti kita ketahui pasca gunung meletus akan membuat subur tanah di sekitar letusan. Erupsi gunung api terhadap kesuburan tanah ini ketika gunung api meletus, elemen letusannya mengandung unsur seperti magnesium dan potasium yang baik untuk kesuburan tanah. Lapisan tipis abu vulkanik dapat menjadi pupuk alami dan meningkatkan hasil pertanian beberapa tahun setelah letusan gunung api tersebut. Begitu jugalah kita analogikan  bila terjadi bencana tsunami masuknya air laut jauh ke daratan tanah bumi, air laut yang mengandung garam (NaCl) akan berproses dengan tanaman dieffenbachia dimasa pasca tsunami untuk menghasilkan senyawa Na2C2O4 (natrium oksalat) yang penting baginya dan CaCl2 (kalsium clrorida)  yang sangat vital dibutuhkan bagi tanaman dan bagi mahluk lainnya.  proses persamaan kimia dituliskan sebagai berikut:

CaC2O4 + 2NaCl ------> Na2C2O4 (Natrium oksalat) + CaCl2.

Setingkat lebih tinggi lagi bahwa oksigen (O2) adalah racun bagi mahluk penghuni langit dengan bukti bahwa di luar angkasa langit tinggi sana oksigen tidak ada, tapi justru O2 inilah yang sangat vital dibutuhkan bagi mahluk manusia dan hewan/ternak untuk respirasi. Ternyata dalam tingkatan-tingkatan kehidupan yang berbeda, akan memiliki pola proses respirasi yang mirip sama. Hanya zat pati lah yang bisa membuat terjalinnya respirasi kehidupan antara mahluk penghuni langit dan mahluk penghuni bumi. 

Mau cari tahu proses-proses kimia lainnya yang terjadi antara tanaman Dieffenbachia dan bakteri S. aureus dengan lingkungan kimiawinya?, mari kita berusaha menemukan taman Eden yang telah lama terhilang. 

Untuk mengetahui proses kimia yang terjadi dari percampuran dua buah senyawa kimia berupa AB dan CD, harus kita ingat rumusnya sebagai berikut:

           AB + CD ----------> AD + BC

Dengan syarat:

- Unsur yang lebih kuat berada di depan, diikuti unsur yang lebih lemah

- Senyawa yang mengandung Ion yang lebih kuat (positif) ditulis duluan, baru diikuti ion yang lebih lemah (negatif). 

- Jumlah atau berat suatu unsur di sebelah kiri (sebelum proses) harus disamakan dengan jumlah atau berat unsur tersebut di sebelah kanan (sesudah proses). 

Rancang Bangun Lahan Perkebunan Tanaman Budidaya dan Hutan Bahagia Mini


Dalam membuat rancang bangun suatu lahan perkebunan, pertama tama yang harus kita pahami adalah tentang arah mata angin. 
Bila kita telusuri sejarah bangsa Israel dimana Musa diberi perintah oleh Allah untuk membangun Tabernakel (kemah suci) sangat jelas diuraikan letak-letaknya, bahan-bahannya, ukuran-ukurannya, dan ornamen-ornamen lainnya, seperti perkemahan bangsa Israel berada di posisi sebelah timur, bila mereka (Musa) berjalan dari perkemahan ke arah sebelah barat maka di sanalah harus didirikan tabernakel (kemah suci) itu, dan lanjut bila berjalan lagi ke arah selatan maka di sanalah letak mezbah persembahan bangsa Israel untuk meletakkan kurban bagi Tuhan. Lebih jelas tentang tabernakel bisa berkunjung ke link ini HARI-HARI SUCI SORGA

Agar tidak salah arah mata angin, maka bila kita berjalan dari perumahan atau dari rumah/pondok ke arah timur maka di sanalah harus kita dirikan sebuah lahan perkebunan, sebab di sebelah timur lah ada kehidupan bagi manusia, seperti halnya perladangan oleh manusia yang berpindah pindah (nomade) mereka selalu mencari dan mengolah lahan baru di sebelah timur dari lahan sebelumnya. Disamping itu juga karena penyerbukan bunga tanaman terjadi oleh karena adanya hembusan angin yang bertiup, dan kecenderungan serangga yang membantu penyerbukan, mereka terbang mudah bila mengikuti aliran angin yang berhembus. 


Seperti kata pepatah, dimana ada gula di situ ada semut, dimana ada dieffenbachia di situ ada S. aureus. Bakteri S. aureus tidak hanya hidup dari zat CaC2O4 yang terdapat pada bekas penebangan bongkol batang dieffenbachia, tetapi juga hidup pada pertemuan daun dan batang dieffenbachia hidup. Di cuaca dingin dengan turun hujan gerimis, S. aureus yang baru saya temukan lagi di jam 10.34 tanggal 01 Okt 2022 tampak melangsungkan hidupnya dari zat kalsiun oksalat (CaC2O4) pada tanaman dieffenbachia. Bakteri S. aureus ini yang rata-rata berukuran sangat kecil 0,7 s/d 1,3 mikro meter, tapi ketika ia berada pada inang tumbuhan yang ia parasit, maka tubuhnya mengalami pembesaran hingga sampai berukuran 0,8 s/d 1,4 milli meter dan bergerombol seperti buah anggur, hal ini disebabkan kandungan zat CaC2O4 pada dieffenbachia yang dapat diolahnya menjadi nutrisi baginya.  (1mikron = 10 pangkat minus 6 meter, 1 milli meter = 10 pangkat minus 3 meter). 

Bayangkan itu bagaimana kalau S. aureus itu dihambat dan dirombak pertumbuhannya, dan zat zat yang terkandung pada tanaman dieffenbachia dan lingkungan kimianya diolah sedemikian rupa, semuanya itu akhirnya lalu diterapkan pada sistem pertanian yang dikelola pastilah hasilnya akan berdaya guna bagi pertumbuhan tanaman budidaya agar hidup subur, bongsor segar bugar, cepat berbuah, lebat buahnya dan besar-besar. 
Mau cari tahu proses-proses kimia lainnya yang terjadi antara tanaman Dieffenbachia dan bakteri S. aureus dengan lingkungan kimiawinya?, mari kita berusaha menemukan taman Eden yang telah lama terhilang. 

Pada diri manusia berdosa dalam penglihatan visi seseorang bahwa berapa banyak dosa yang telah dilakukan manusia berdosa itu maka sebanyak itu pula lah bulat-bulatan gambaran aerus sebagai tanda dosa pada dirinya . Bentuk warna merah tubuh tunggal S. aerus seperti buah kirmizi. 

Yesaya 1:18
Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. 

Pantas orang berdosa hidupnya tidaklah bahagia. Ingin lebih tahu banyak tentang kirmizi, silahkan kunjungi link di sini KIRMIZI

Bukan hanya hewan renik berukuran kecil saja yang adaada di bumi, tapi ada juga tumbuh tumbuhan yang berukuran kecil seperti bunga sorga yang disebut juga bunga udumbara yang berukuran  1 s/d 2 mm. Selain kecil, bunga ini juga memiliki bentuk seperti jamur dan ketika mekar bunga ini dapat bertahan sampai satu tahun.

Bunga udumbara ini dapat tumbuh diberbagai media tidak hanya tanah. Bunga ini hampir mirip seperti parasit dan bisa tumbuh di media lain selain tanah, seperti kayu, kaca, logam, atau pada bagian tertentu dari tanaman lain Walaupun begitu bunga ini sangat sulit ditemukan. Konon katanya bunga ini jarang tumbuh di bumi dan ketika tumbuh membutuhkan waktu sekitar 3.000 tahun lamanya, dan berbunga pada umur ribuan tahun. Bunga udumbara juga memiliki wangi yang sangat harum dan dapat menyebar dalam waktu yang cukup lama.

Menurut para Rohaniawan penganut jalan Tao, bila bunga udumbara atau bunga sorga ini muncul dan tumbuh di bumi itu menandakan bahwa Yesus Kristus akan datang turun dari Sorga ke bumi. 


Bersambung..ke KESABARAN PAK TANI MENUNGGU DATANGNYA JURU SELAMAT

Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

15 Jenis Tanaman Mengandung Fosfor Tinggi

CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB