PUPUK CAIR PALING SEDERHANA BERBAHAN GULA PASIR DAN DEDAUNAN KERING

PUPUK CAIR PALING SEDERHANA BERBAHAN GULA PASIR DAN DEDAUNAN KERING

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 

Bila gula pasir yang diaduk ke dalam segelas air lalu diberikan ke akar tanaman, maka tanaman akan mengalami dehidrasi karena tanaman tidak mampu menyerap larutan gula tersebut karena larutan air gula tersebut mengandung zat gula jenis polisakarida, sehingga lambat laun bisa menyebabkan tanaman mati. padahal yang benar tanaman mampunya mengolah zat gula jenis monosakarida yaitu jenis zat gula yang paling sederhana yang tidak bisa dipecah pecah lagi seperti glukosa, dan fruktosa. 

Beda dengan manusia bahwa manusia memiliki metabolisme pencernaan yang mampu mengolah zat gula jenis polisakarida yaitu jenis karbohidrat yang tersusun dari berbagai macam molekul gula seperti pemanis dari glikogen, amelium, dan cellulosa. 

Tapi dengan pakai akal, kita masih bisa memanfaatkan sumber bahan gula pasir ini dalam pembuatan pupuk cair berbahan gula pasir dan dedaunan kering. 

Caranya:

Masukkan 1/2 sendok makan gula pasir ke dalam wadah gelas berisi sedikit air hangat, lalu diaduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan air gula tersebut ke wadah ember berisi air dingin 20 liter, lalu diaduk hingga merata. Masukkan dedaunan kering dari daun bambu kering atau daun kering tanaman lainnya yang tanaman sehat tentunya, lalu diaduk lagi hingga merata sambil djremas remas dedaunan tersebut. Kemudian wadah ember berisi campuran larutan tersebut di tutup dengan karung goni atau kain, lalu didiamkan semalaman. 

Esok harinya dipagi hari pupuk cair ini sudah bisa diapplikasikan langsung ke tanaman dengan takaran 200 s/d 400 ml per tanaman tergantung dari usia dan besarnya tanaman juga. 

Sebenarnya pemberian bahan gula pasir dan bahan karbon dari dedaunan kering inj akan membuat mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman di dalam air ia akan mampu memanfaatkan gula sebagai sumber nutrisinya dan akan memecah mecah gula tersebut menjadi dalam bentuk yang lebih sederhana, kemudian kepadatan mikro organisme di dalam air akan menjadi lebih rapat.