TUMBUHAN BERFOTOSINTESIS DAN MENGHASILKAN ZAT ZAT MAKANAN

 TUMBUHAN BERFOTOSINTESIS DAN MENGHASILKAN ZAT ZAT MAKANAN

(SR.Pakpahan, SST)


Fotosintesis berasal dari kata foton artinya cahaya dan sintesis artinya peqnyusunan. Sehingga definisi sederhana tentang fotosintesis adalah penyusunan glukosa dari zat organik pada klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Fotosintetis adalah proses penyusunan senyawa yang sederhana menjadi senyawa yang kompleks pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil. dan fotosintesis hanya bisa terjadi pada organisme yang memiliki klorofil. Klorofil adalah pigmen tumbuhan yang terdapat pada kloroplas. pewarna hijau alami ini berfungsi untuk menyerap energi dari sinar matahari, lalu mengubahnya menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.

Manusia dapat merasakan manfaat klorofil untuk kesehatan dengan mengkonsumsi berbagai sayuran berdaun hijau, misalnya bayam atau rumput gandum (wheatgrass).

Fotosintesis merupakan proses biokimia yang terjadi pada daun tumbuhan yang dapat menghasilkan karbohidrat. Karbohidrat ini ada disimpan sebagai cadangan makanan antara lain pada buah.

Proses fotosintesis tumbuhan mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik, poses ini sangat diperlukan agar tanaman bisa berkembang dan bertahan hidup dalam segala kondisi. Fenomena ini tidak bisa dilakukan oleh hewan dan manusia.. Proses fotosistesis memiliki 2 tahapan reaksi yaitu reaksi tetang dan reaksi gelap. Reaksi terang bergantung pada cahaya matahari, dan pada proses ini terjadi pemecahan air pada bagian tilakoid daun, tepatnya di grana. Setelah pemecahan selesai, klorofil akan menyerap energi cahaya matahari, memecah air (H2O), menghasilkan oksigen (O2) dan Adenosine Triphosphate (ATP). Sedangkan reaksi gelap terjadi di bagian stroma dan tidak memerlukan cahaya matahari. Dalam reaksi ini terjadi proses yang dinamakan siklus Calvin-Benson yang merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang.

 Beberapa tumbuhan yang memiliki klorofil atau zat hijau pada daun dapat menghasilkan produk organiknya sendiri.

secara kimiawi proses fotosintesis bisa dijabarkan sebagai berikut: 6H2O + 6CO2 + cahaya => C6H12O6 (glukosa) + 6O2.

Selain peran pada tanaman, fotosintesis adalah proses alami yang sangat berperan penting terhadap kehidupan organisme karena menyediakan oksigen yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Setelah itu, fotosintesis akan mendaur ulang karbondioksida (CO2) yang dilepaskan oleh sistem pernapasan. Dalam prosesnya, fotosintesis akan menghasilkan fotosintesis bersih apabila jumlah hasil fotosintesis sudah dikurangi respirasi. salah satu manfaat fotosintesis adalah makhluk hidup seperti manusia dan hewan bisa bernapas karena oksigen yang dihasilkan dari kejadian alamiah tersebut. Fotosintesis juga bisa disebut sebagai proses daur ulang karbondioksida yang dihasilkan dari sistem pernapasan makhluk hidup.

Pada proses fotosintesis tanaman memerlukan air, cahaya matahari dan karbon dioksida. Singkatnya, semua zat tersebut diolah oleh tumbuhan sehingga menghasilkan oksigen dan karbohidrat. karbohidrat ini akan menjadi nutrisi sekaligus sumber energi bagi tumbuhan. Karbohidrat disimpan sebagai cadangan makanan. Ketika tumbuhan tersebut dikonsumsi manusia atau hewan, maka akan terjadi perpindahan energi.

Syarat syarat fotosistesis harus dipenuhi tanaman seperti berikut ini: 

Daun terdiri atas sel-sel yang tersusun teratur sehingga cahaya matahari dapat diterima secara efisien. 

Sel-sel yang tersusun teratur tersebut harus mengandung kloroplas. 

Di antara sel-sel yang tersusun teratur tersebut, terdapat ruang antar sel sehingga udara dan luar dapat masuk melalui ruang antar sel tersebut.

Sel-sel yang tersusun rapat tersebut harus dilindungi oleh jaringan epidermis agar tidak tercerai berai.


Hasil dari Fotosintesis

Karbohidrat adalah zat organik yang dihasilkan dari fotosintesis dan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. sebenarnya, tidak hanya karbohidrat melainkan ada juga asam amino, protein, lemak, vitamin, pigmen dan komponen organik lainnya.


Beberapa zat makanan yang dihasilkan oleh fotosintesis yang ternyata sangat berguna bagi semua mahluk di bumi terutama bagi manusia adalah sebagai berikut:

Glukosa

Glukosa adalah gula sederhana yang merupakan bahan dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan sumber utama bagi hewan maupun manusia.

Oksigen

Pada proses fotosintesis, aktivitas ini dapat mengurangi kadar CO2 (karbondioksida) di udara. Karena CO2 adalah bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhir, selain zat makanan ada juga O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan makhluk hidup.

Air

Air menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia dan makhluk lainnya. Begitu luar biasanya aktivitas fotosintesis ini juga dapat menghasilkan air. 

Hal ini dapat dilihat dari persamaan kimia yang dibuat untuk menerjemahkan zat-zat yang bereaksi dalam fotosintesis dan hasil akhirnya adalah terbentuk air. Wah luar biasa juga tumbuh tumbuhan. 

Hantaran zat zat hara dan nutrisi makanan dari Daun ke seluruh bagian tubuh tanaman

Pada tabel karakteristik tanaman hasil telaah PMD telah tersusun teratur struktur tanaman mulai dari akar, batang, daun, dan bakal bunga/buah. Bila tabel ini difungsikan untuk penghitungan kadar zat zat makanan yang dibutuhkan masing masing bagian tubuh tanaman, maka akan di dapat tabel baru yaitu Tabel Penghantaran kadar Nutrisi makanan bagi tanaman. 

Pengantaran Kadar Zat Hara dan Nutrisi Makanan Bagi Tubuh Tanaman

Atau secara fisiologis tanaman terlihat dari bawah ke atas dari akar hingga ke pucuk tanaman, semakin jauh kebawah akar tanaman semakin besar dan panjang di dalam tanah, sedangkan batang, daun, dan bunga/buah semakin ke atas akan semakin membesar mendekati arah datangnya sinar matahari. dalah sebagai berikut:


Pelajari lebih mendalam tentang cara membaca tabel PMD, untuk sebagai contoh adalah analogi pada pegerakan dan siklus perrputaran waktu yang berdimensi 7, url linknya disini Kalender Luni Solar Kalender Kreator Allah

Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyerap ion-ion dari lingkungannya ke dalam tubuh melalui membran sel. Dua sifat penyerapan ion oleh tumbuhan adalah:

1) faktor konsentrasi; 

kemampuan tumbuhan dalam mengakumulasi ion sampai tingkat konsentrasi tertentu, bahkan dapat mencapai beberapa tingkat lebih besar dari konsentrasi ion di dalam mediumnya, 

2) perbedaan kuantitatif akan kebutuhan hara yang berbeda pada tiap jenis tmbuhan. 

Sel-sel akar tumbuhan umumnya me￾ngandung konsentrasi ion yang lebih tinggi daripada medium di sekitarnya. Menurut Fitter (1982), Sejumlah besar eksperimen menunjukkan adanya hubungan antara laju pengambilan ion dengan konsentrasi ion yang menyerupai hubungan antara leju reaksi yang dihantarkan enzim dengan konsentrasi substratnya. Analogi ini menunjukkan adanya barier khusus dalam membran sel yang hanya sesuai untuk suatu ion tertentu dan dapat menyerap ion tersebut, sehingga pada konsentrasi substrat yang tinggi semua barier berperan pada laju maksimum hingga mencapai laju pengambilan jenuh. 

Ada 16 buah jenis zat zat hara makro dan mikro yang penting bagi pertumbuhan tanaman yaitu: C, O, H, N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Mo, Cl atau Si. 

Dalam proses fotosintesis, zat zat hara dan air yang di dalam tanah dihantar oleh akar tanaman melalui batang ke daun untuk diolah menjadi karbohidrat atau zat zat makanan lain yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman, kemudian zat zat makanan ini dihantar oleh daun ke seluruh tubuh tanaman termasuk bagi bakal bunga/buah juga, setiap hantaran zat makanan dimulai dari daun ke batang lalu ke akar dan ke bakal bunga/buah yang masing masing kadar zat makanan yang dibutuhkan adalah berbeda untuk setiap bagian tubuh tanaman. Bila suatu zat makanan berkadar x, maka untuk akar akan mulai membutuhkan sebanyak 1x zat makanan tersebut, untuk batang mulai sebanyak 1/20 x zat makanan, untuk daun mulai sebanyak 1/6 x zat makanan tersebut, dan untuk bakal bunga atau buah akan dimulai dari 1/16 x zat makanan tersebut. 

Proses dalam satu hantaran yaitu hantaran sumber mulai dari akar ke batang lalu ke daun dan ke bakal bunga/buah, dan hantaran hasil mulai dari daun ke batang lalu ke akar dan ke bakal bunga/buah. Hantaran sumber ke bakal bunga/buah lah yang akan menentukan batang tanaman tersebut berkambium atau tidak berkambium, batang buah-buahan atau sayur-sayuran, sedangkan hantaran hasil ke bakal bunga/buah akan menentukan jenis golongan/varietas atau nama tanaman tersebut sesuai dengan eksistensi batangnya. 

Setiap satu hantaran ada dalam empat progres hantaran sumber zat hara dan hasil nutrisi, dimana akar dan daun cenderung tetap atau mempertahankan di satu progres saja, sedangkan batang dan bakal bunga/buah cenderung berubah atau mengalami beberapa progres (maksimal 4 kali) hantaran di satu hantaran sumber zat hara oleh akar dan/atau satu hantaran hasil nutrisi oleh daun. 

Zat hara yang dihantar dari akar dan zat makanan yang dihantar dari daun, setiap 1 kali akar menghantar zat hara dan menerima zat makanan, maka daun menghantar hasil nutrisi sebanyak 6 kali, sehingga seluruhnya berproses hantaran maksimal 24 kali di batang, fix 6 kali di daun, dan maksimal 24 kali di bakal bunga/buah. Kemudian berlanjut pada hantaran sumber dan hasil berikutnya, sebab di setiap 1 kali hantaran hasil nutrisi dari daun, pada bakal bunga/buah dan juga batang akan mendapat progres hantaran hasil nutrisi sebanyak 4 kali, sedangkan akar mendapat 1 kali saja sebab akar tidak berprogres terima hantaran hasil nutrisi. 

Berikut diberikan contoh:

Bila penghantaran zat zat makanan dengan progres, maka 1x kali hantaran saja, porsi nutrisi untuk akar adalah sama dengan 4/x kali porsi untuk bakal bunga. Sedangkan penghantaran tanpa progres, maka hantaran harus ada 4 kali porsi bagi akar yang sama dengan 4/x kali porsi untuk bakal bunga/buah.

Jadi dalam bercocok tanam yang berkualitas, fokus upaya pada pertumbuhan akar dulu dioptimalkan selama 4x hantaran, dengan cara meningkatkan kadar zat hara C, O, H di dalam tanah yang perlu diserap akar tanaman selama periode waktu 4x satuan waktu. lalu bila akar sudah kuat kokoh dan mantap maka selanjutnya beralih ke upaya memunculkan bakal bunga/buah dengan cara menutrisi tanaman akan unsur unsur hara mikro seperti Mn, B, Mo, Cl, Si, dan lain lain dari dalam tanah. 

Bila x= 4 hari, maka periode waktunya = 4x4 = 16 hari, maka setiap dalam 16 hari dari hari ke-1 hingga ke-16 diupayakan terlebih dulu pertumbuhan akar bagaimana supaya akar dapat menyerap zat zat hara makro tak terbatas C, O, H untuk pertumbuhan akar tanaman, dan diiringi penyerapan unsur hara mikro Cl, Si untuk bakal bunga/buah. Lalu di hari ke-17 hingga ke-20 beralih ke upaya membuat pertumbuhan bakal bunga/buah dengan melanjutkan memberi zat zat hara mikro seperti Mn, B, Mo, Cl, Si, dsb bagi tanaman, dan diiringi penyerapan unsur hara mikro Fe, Cu, Zn untuk pertumbuhan daun. Lalu hari ke-21 hingga ke-32 beralih ke upaya melanjutkan membuat pertumbuhan daun dengan cara memberi unsur zat zat hara mikro seperti Fe, Cu, Zn bagi tanaman, dan diiringi penyerapan unsur hara makro terbatas Ca, Mg, S untuk pertumbuhan batang. Lalu hari ke-33 hingga ke-40 beralih lagi ke upaya melanjutkan membuat pertumbuhan batang dengan cara memberi unsur zat zat hara makro terbatas seperti N, P, K, Ca, Mg, S bagi batang tanaman, dan diiringi penyerapan unsur hara makro tak terbatas C, O, H untuk pertumbuhan akar tanaman. Lalu kemudian bersiklus lagi kembali mengupayakan pertumbuhan akar tanaman di hari ke-41 hingga ke-56, demikian seterusnya bersikkus siklus terus hingga sampai akhirnya tanaman berbuah matang dan siap untuk di panen. Untuk itu semua maka perlu dilakukan pencatatan dengan cermat terhadap setiap pertumbuhan tanaman. 

Jadi Rumusnya adalah:

16 A + 4B + 12 D + 8 H = Pertumbuhan Tanaman.

Atau yang dianjurkan karena lebih efisien:

20 A + 5B + 15 D + 10 H = Pertumbuhan Tanaman 

dimana A adalah Akar, B adalah Bunga/Buah, D adalah Daun, dan H adalah Batang. 

Sehingga untuk pemupukan yang baik bagi tanaman adalah dengan takaran 4 porsi pupuk untuk akar, 1 porsi pupuk untuk bunga/buah, 3 porsi pupuk untuk daun dan 2 porsi pupuk untuk batang dari total keseluruhan pupuk. 

Ingat pemupukan, ingat takaran 4132.


Bersambung... Ke PUPUK KOMPOS DAN CARA MEMBUATNYA

Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

15 Jenis Tanaman Mengandung Fosfor Tinggi

CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB