VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
- Get link
- X
- Other Apps
VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
(Oleh: SR. Pakpahan, SST)
Enzim baru ini dikodekan oleh dua gen yang dapat mengendalikan akumulasi vitamin C sebagai respons terhadap cahaya, sehingga vitamin C memberikan perlindungan terhadap efek samping berbahaya dari cahaya selama fotosintesis, iklim yang berubah dan membantu tanaman mengatasi tekanan dari kekeringan hingga ozon dan radiasi UV, tetapi sampai sekarang tidak diketahui bahwa tanaman tidak dapat tumbuh tanpanya.
Nutrien vitamin C untuk tanaman ini program penelitian jangka panjang tentang vitamin C pada tanaman untuk memahami proses pertumbuhan mendasar pada tanaman dan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap tekanan dalam iklim yang berubah. Dan juga Program Rekayasa Mikrobs untuk menghasilkan vitamin C bagi tanaman.
Gen GDP-L-galaktosa fosforilase (GGP) mengkode enzim pembatas laju jalur L-galaktosa—jalur biosintetik askorbat dominan pada tanaman—dan merupakan kandidat gen yang menjanjikan untuk meningkatkan askorbat pada tanaman.
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu. Rumus kimia Galaktosa adalah C6H12O6.
GDP-L-galactose phosphorylase (EC 2.7.7.69, VTC2, VTC5) is an enzyme with systematic name GDP:alpha-L-galactose 1-phosphate guanylyltransferase.[1][2][3][4] This enzyme catalyses the following chemical reaction
GDP-L-galactose phosphorylase | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Identifiers | |||||||||
EC no. | 2.7.7.69 | ||||||||
Databases | |||||||||
IntEnz | IntEnz view | ||||||||
BRENDA | BRENDA entry | ||||||||
ExPASy | NiceZyme view | ||||||||
KEGG | KEGG entry | ||||||||
MetaCyc | metabolic pathway | ||||||||
PRIAM | profile | ||||||||
PDB structures | RCSB PDB PDBe PDBsum | ||||||||
|
- GDP-L-galactose + phosphate
alpha-L-galactose 1-phosphate + GDP
The enzyme catalyses a reaction of the Smirnoff-Wheeler pathway.
Vitamin dibutuhkan tanaman sebagai katalisator dalam berbagai proses metabolisme. Vitamin digunakan untuk pertumbuhan sel serta proses diferensiasi sel dan jaringan yang ditanam secara in vitro. Beberapa jenis vitamin yang digunakan dalam kultur in vitro adalah thiamin, nicotinic acid dan pyridoxine. Diantara ketiganya, yang bersifat esensial adalah thiamin (vitamin B1) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel tanaman. Nicotinic acid dan pyridoxine (vitamin B6) dibutuhkan hanya oleh spesies tanaman tertentu. Ada beberapa jenis vitamin lainnya yang digunakan dalam kultur in vitro namun bersifat tidak umum atau spesifik hanya untuk kultur tertentu, yakni biotin, folic acid, ascorbic acid, pantothenic acid, tocopherol (vitamin E), riboflavin, dan p-amino- benzoic acid.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment