Struktur Sel Prokariotik Pada Bakteri

 

Struktur Sel Prokariotik Pada Bakteri


Sel prokariotik
DNA

Prokariotik adalah kelompok makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel.

Prokariotik memiliki ukuran mikroskopis yang lebih kecil dari eukariotik dan memiliki materi genetik yang lebih sederhana.

Sehingga memungkinkan prokariotik untuk membelah lebih cepat dan bertahan hidup pada lingkungan yang ekstrim. Berikut adalah organel-organel penyusun sel prokariotik:

Dinding Sel

Dinding sel adalah lapisan luar yang melindungi keseluruhan sel. Dinding sel bersifat kuat dan kaku, sehingga dapat memberikan bentuk tubuh pada bakteri.

Dilansir dari Biologi Sel dan Molekuler (2017), dinding sel prokariotik terdiri atas makromolekul peptidoglikan yang tersusun dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Dinding sel prokariotik memiliki banyak celah untuk transportasi zat dan ion. Ketebalan dinding sel bakteri bervariasi. Ada yang tebal, dan juga ada yang tipis dan berlapis.

Membran Sel

Membran sel salah satu lapisan sel terluar setelah dinding sel, berupa lapisan lendir yang melindungi sitoplasma dan bagian dalam sel dari lingkungan luar.

Membran sel terdiri atas lapisan fospolipid yang terbentuk dari protein dan karbohidrat.

Membran plasma juga berfungsi mengontrol transportasi keluar masuknya zat dan ion pada bakteri, membrane sel ini sangat bersifat selektif saat menyaring zat-zat tersebut.

Sitoplasma

Sitoplasma adalah salah satu tempat berlangsungnya aktivitas sel prokariotik selain membrane sel. Sitoplasma berbentuk cair dan tersusun dari air, lemak, protein, serta mineral.

Sitoplasma merupakan bagian sel terbesar pada sel prokariotik. Fungsinya sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.

Ribosom

Ribosom adalah organel sel berbentuk butiran bulat yang tersusun atas protein dan RNA. Ribosom tersebar di seluruh sel, berfungsi sebagai tempat sintesa protein.

 

Materi Genetik

Dilansir dari National Geographic, materi genetik adalah informasi yang menurunkan sifat yang akan diwariskan dari suatu organisme pda keturunannya.

Materi genetik sel prokariotik terdiri atas DNA dan RNA.

  • DNA (asam deoksiribonukleat)

DNA merupakan pembawa informasi genetik dalam urutan nukleotida atau basa-basa pembentuknya. Sel prokariotik memiliki satu untai lingkaran DNA yang berbentuk melingkar.

  • RNA (asam ribonukleat)

RNA adalah hasil dari terjemahan informasi yang dibawa oleh DNA. Dapat dikatakan bahwa RNA adalah turunan dari DNA.

Hasil terjemahan ini akan dibuat sebagai bentuk molekul protein oleh sel, untuk kemudian diturunkan ke generasi setelahnya.

Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR BENIH BIJI TANAMAN ANGGUR

PESTISIDA ORGANIK KELAS DUNIA DARI BAHAN REFFENBROCHIS

CARA MENENTUKAN TEKSTUR TANAH