USAHA MENEMUKAN TAMAN EdenEDEN

 USAHA MENEMUKAN TAMAN EDEN YANG TELAH HILANG

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 


Dengan menggali dari berbagai sumber, penulis berusaha membuat tulisan ini tentang taman Eden dibumi yang lokasinya terdapat di Timur Tengah. 

Kata "Eden" identik dengan kata "Firdaus" atau " Paradise", cuma bedanya kata Eden merujuk pada hal lahiriah yang tampak oleh mata namun bersifat rohani, sedangkan kata Firdaus merujuk pada hal Roh (rohani) yang tidak tampak secara kasat mata tetapi betul betul dalam keadaan Roh. Dimana Eden dan Firdaus mengandung arti sebagai tempat kekekalan bahagia bagi mahluk penghuni Sorga. Wilayah kerajaan Sorga dimulai dari Sorga tertinggi, lalu 7 lapisan langit (langit dikatakan juga sebagai sorga), hingga bumi dan ujung bumi (sebab bagian akhir dari wilayah sorga itu yang di bumi itu ada dalam 2 bagian yaitu bumi dan ujung bumi) 

Sehingga dengan demikian Taman Eden berarti suatu taman yang sangat indah di bumi sebagai tempat kekekalan bahagia dan kesukaan bagi manusia Adam dan Hawa sebelum mereka jatuh dalam dosa, sedangkan Taman Firdaus atau Paradise berarti suatu taman yang sangat indah di Sorga sebagai tempat kekekalan bahagia dan kesukaan abadi bagi para penghuni Sorga yang telah meninggal dunia atau telah berpulang/dijemput/terangkat/naik ke Sorga dari bumi. 

Di tengah-tengah taman Eden ini terdapat sebuah pohon kehidupan yang menggambarkan pribadi Adam (laki-laki), dan sebuah pohon pengetahuan yang menggambarkan pribadi Hawa.(perempuan). Buah pohon kehidupan dan juga buah buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan dari pohon pohon lainnya bisa dikonsumsi atau dimakan oleh Adam dan Hawa untuk keberlangsungan hidup mereka bertumbuh positif mengarah ke atas (ke Sorga kekal) . Kemungkinan besar nama buah dari pohon kehidupan itu adalah buah Anggur. Sedangkan buah pohon pengetahuan tidak boleh dimakan, karena memberi dampak bagi pertumbuhan mahluk (Adam dan Hawa) yang memakan buahnya akan mengarah ke bawah (menuju ke kebinasaan atau kematian).  Kemungkinan besar nama buah pohon pengetahuan itu adalah buah Ara, dilarang memakan buah pengetahuan ini adalah perintah Allah kepada Adam, demikian bunyinya:

Kejadian 2:16-17 (TB)  Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Buah dari pohon pengetahuan ini tentang yang baik dan yang jahat, sedangkan buah dari pohon kehidupan ini tentang berkat dan iman

Perbandingan pohon kehidupan (gambaran pribadi laki laki) dengan pohon pengetahuan (gambaran pribadi perempuan) dapat kita analogikan dengan pribadi Allah atau pribadi Yesus Kristus AnakNya yang tunggal dengan pribadi Roh Kudus, yaitu bila orang orang mengutuki atau menghujat Allah maka mereka masih bisa diberi ampunan, tetapi bila orang orang sudah mengutuki Roh Kudus maka bagi mereka tidak ada mendapat ampunan lagi. 

Markus 3:28-29 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.

Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."

Lukas 12:10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

Atau juga bila dua orang lelaki saling berkelahi, dendam bermusuhan, dan lelaki yang satu datang istrinya untuk menolong, maka lelaki kedua tidak boleh memukul istri dari lelaki pertama tersebut sebagai seterunya, namun begitu istri lelaki pertama ini juga tidak boleh menangkap kemaluan musuh dari suaminya itu, jika ia kedapatan menangkap kemaluan musuh suaminya itu maka perempuan itu harus dihukum dengan memotong tangannya menurut hukum pada perjanjian lama, sebab perbuatan demikian di atas adalah perbuatan biadab. 

Ulangan 25:11-12 (TB)  "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,

maka haruslah kau potong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya." 

Dari sejak Adam dan hawa jatuh ke dalam dosa, maka mata mereka menjadi celik, tahu membedakan antara yang baik dan yang jahat, melihat keadaan diri mereka dalam ketelanjangan berbugil takut akan kehadiran Allah di taman Eden itu. Sehingga Adam dan Hawa terusir keluar dari taman Eden dan mengembara ke belahan sisi tepi tepi bumi yang tidak indah, dan telah bersemak duri karena tanah bumi sudah terkutuk oleh karena dosa, mereka pun dan keturunannya hidup secara nomaden berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lain agar dapat bertahan hidup dan melanjutkan keberlangsungan hidup mereka di tanah pengembaraan. Dan taman Eden pun dijaga pintu masuknya oleh 2 malaikat kerubim agar manusia tidak boleh masuk ke dalam taman Eden dan memakan buah kehidupan itu lagi. Ditambah lagi adanya peristiwa air bah di zaman Nuh yang menenggelamkan bumi sehingga geofisik taman Eden itu tambah tidak jelas lagi keberadaannya hingga saat ini. 

Jadi di awal penciptaan boleh dikatakan keadaan bumi yang harum dan indah berwarna warni seperti pelangi masih berkisar di tengah tengah hamparan tanah bumi yang berlokasi di timur tengah, belum sempat keindahannya menyebar menyeluruh ke bagian tepi tepi luar dari hamparan tanah bumi, Adam dan Hawa sudah berbuat dosa. 

Akibat pergeseran geofisik bumi oleh zaman-zaman yang berubah dalam sejarah kehidupan di bumi, maka bentuk permukaan bumi telah mengalami perubahan dan pergeseran berputar ke kanan dari bentuknya semula yang asli. 

Bila dicari keberadaan taman Eden itu menurut sumber Kitab Kejadian mengatakan:

Kejadian 2:10-14 (TB)  Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.

Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 

Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 

Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 

Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir dei sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. 

Dapat kita bayangkan bila seandainya di taman Eden itu Adam ada mendirikan sebuah Bait Suci (pendirian Bait Suci ini karena manusia yang berdosa, padahal sebenarnya di taman Eden itu tidak perlu ada Bait Suci, sama halnya di Yerusalem baru yang di dalamnya tidak ada bangunan Bait suci) maka dari arah selatanl bait Suci lah keluar air kehidupan yang mengalir terus ke arah timur hingga sampai ke lautan luas, jadi jelaslah sungai yang mengalir dari bait suci itu adalah sungai pishon di tanah Hawila yang banyak mengandung emas, dan di seberang menyeberang sungai itu, ada pohon kehidupan dan pohon pohon lainnya yang cepat berbuah, lebat, besar dan berkualitas, dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan penyakit para penghuni taman Eden. 

Ini dapat kita bandingkan dengan Nats yang tertulis di kitab Yehezkiel:

Yehezkiel 47:1-2, 6-9 (TB)  Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah. 

Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.

Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.

Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,

sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

Juga kita bandingkan dengan Nats dari kitab Wahyu:

Wahyu 22:1-2 (TB)  Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.  

Coba kita bayangkan bagaimana jika semua manusia di muka bumi ini semuanya pendosa, tidak ada seorangpun yang segambar dengan Kristus Yesus, tidak ada seorang pun yang masuk bagian dari 144000 orang orang Kudus, ini sama seperti keadaan Adam dan Hawa yang berdosa dan mereka belum sempat mendirikan Bait Suci, bagaimana mungkin kah Yerusalem baru iyang didalamnya tidak ada konstruksi Bait Suci, itu turun dari Sorga baru ke bumi baru? 

Semua manusia di dunia ini tak ada seorang pun yang mau lagi mati untuk orang banyak agar hidup seperti Yesus di salib, terutama pemimpin pemimpin dunia ini tak seorang pun yang mau hidupnya sengsara bagi orang lain, tak seorangpun yang mau dirinya bagaikan sebuah pohon yang tak bergerak dari tempatnya, kalau Anda tak percaya potong leherku ini. Para pimpinan dunia gelap ini dajal nya semua pemimpin dunia di muka bumi ini, kecuali hanya ada satu Mesias sejati yang memimpin kehidupan rohani ini kekal yaitu Yesus Kristus Tuhan yang akan turun kembali dari sorga ke bumi ini. 







Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR BENIH BIJI TANAMAN ANGGUR

PESTISIDA ORGANIK KELAS DUNIA DARI BAHAN REFFENBROCHIS

CARA MENENTUKAN TEKSTUR TANAH