CARA MEMBUAT ECO ENZYME ATAU PESTISIDA (BAKTERISIDA/FUNGISIDA) ORGANIK
CARA MEMBUAT ECO ENZYME ATAU PESTISIDA ORGANIK (BAKTERISIDA/FUNGISIDA ORGANIK)
(Oleh: SR. Pakpahan, SST)
Pestisida adalah suatu zar yang difungsikan untuk mencegah atau mengendalikan OP (Organisme Penggangu) baik itu organisme yang tampak maupun yang tidak tampak seperti jamur dan juga bakteri.
Pada tutorial kali ini akan diulas tentang pembuatan suatu formula Eco Enzyme yang berfungsi selain untuk sebagai pupuk organik, juga berfungsi sebagai bakterisida dan fungisida, dimana bakteri atau jamur akan langsung mati segera dalam waktu 30 detik.
Adapun bahan bahan dan cara pembuatan Eco Enzyme ini adalah sebagai berikut:
Bahan bahan:
- Gula merah 1 bagian, bisa juga pakai Molase
- Kulit dari 4 -7 jenis buah buahan sebanyak 3 bagian, bisa juga buah buahan yang sudah tidak termakan lagi, seperti kulit nenas, kulit mangga, kulit pisang, kulit pepaya, kulit alpokat, dan yang lainnya.
Bila gula merah 300 gr maka kulit buah buahan 900 gr
- Air 10 bagian
Bila gula merah 300 gr maka air 3 liter
Jadi perbandingan antara gula merah : kulit buah buahan : air = 1 : 3 : 10
Cara pembuatan:
- Masukkan air dalam ember
- Gula merah diiris iris kecil dan tipis halus, lalu dimasukkan ke wadah kecil berisi air sedikit hingga hancur, lalu diaduk hingga tercampur merata.
- Kulit buah buahan dipotong potong iris kecil atau diblender halus, lalu dimasukkan ke wadah jeregen.
- Larutan gula merah dimasukkan ke jeregen yang berisi iirisan kulit buah buahan, lalu diaduk hingga merata.
- Campuran larutan ini didiamkan dengan cara difermentasi selama 90 hari, dimana wadah jeregen telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan tutupnya dilobangi, lalu dimasukkan selang kecil yang telah tertutup celahnya bagian dalam dan luar oleh silk gas elpiji 2 buah (ujung selang terkunci pada tutup jeregen) agar tidak keluar gas hasil fermentasi.
- Ujung selang yang satunya lagi dimasukkan ke dalam botol aqua kecil yang berisi air biasa atau larutan H2O2 (Hidrogen Peroksida) atau air bercampur cairan cucian piring sunlight. Ujung selang ini tidak perlu terkunci atau memakai silk gas elpiji.
- Perlakuan selang kecil yang menghubungkan antara tutup jeregen dengan tutup botol aqua ini dilakukan dengan tujuan agar wadahnya tidak gembung akibat proses fermentasi.
- Bila setelah 90 hari, maka Eco Enzyme ini sudah jadi dan bisa digunakan baik untuk tanaman, hewan atau pun manusia guna membasni jamur atau bakteri. Bagian yang diambil adalah bagian cairan yang dibawah dalam wadah jeregen.
Pengapplikasian:
- Bagi tanaman sebagai pupuk organik cair 1 ml per 1 liter air, dan bisa ditingkatkan menjadi 10 ml per 1 liter air tergantung sesuai kebutuhan.
- Sebagai zat antiseptic atau antibakteri, maka semprotkan larutan murni pada bagian luka atau ke tangan agar terhindar dari bakteri.
Eco Enzyme telah teruji
Pengujian kandungan Eco Enzyme ini telah teruji baik secara Uji TDS (Total Dissolved Solids), Uji pH, maupun Uji Versus.
- Pengujian TDS (Total Dissolved Solids).
TDS adalah angka yang menunjukkan padatan yang terlarut dalam suatu larutan.
Dengan satuan ppm = part per million = 1/1000000
atau satuan ppt = part per thousand = 1/1000
Dengan memakai TDS Meter menunjukkan Eco Enzyme ini kandungan TDS nya adalah 3,69 ppt yang artinya bahwa dari 1000 liter larutan Eco Enzyme akan ada berisikan 3,69 liter kandungan mineralnya.
- Pengujian pH
pH = Power of Hydrogen atau Potential of Hydrogen.
Angka pH menunjukkan apakah suatu senyawa bersifat asam, basa, ataukah netral.
Dengan memakai pH Meter menunjukkan Eco Enzyme ini larutan nya ber-pH 2,50 (bersifat sangat sangat asam).
- Pengujian Versus (dibentrokkan)
Pada sampel 0,5 ml Eco Enzyme dibawah lensa mikroskop terlihat ada terdapat sedikit mikro organisme yang masih hidup pada kondisi pH asam ini.
Bila pada larutan JMS (Jadam Mikrobial Solution) yang berusia 5 hari diambil setetes yang telah terdapat mikro organisme di dalamnya, lalu jika ditambahkan setetes larutan Eco Enzyme ini maka mikro organisme pada JMS tersebut akan mati dalam 30 detik. Dengan kata lain ada tersisa mikro organisme bawaan dan JMS berkumpul jadi satu.
Bila Jamur colletotrichum yang menyerang tanaman cabe, tomat, terung, padi atau tanaman lainnya akan menyebabkan penyakit patek (antraknose) pada tanaman, lalu jika diberi larutan Eco Enzyme ini maka jamur akan jadi menciut dan mengumpul jadi satu dan dalam 30 detik akan mati jamur tersebut.
Kesimpulan:
Larutan Eco Enzyme atau Bakterisida/Fungisida Organik ini bisa digunakan untuk sterilisasi media dan melindungi kita terutama bagian tangan kita dari resiko terkena serangan jamur atau bakteri saat kita telah selesai bercockk tanam atau saat mau akan makan, maka semprotkan larutan Eco Enzyme ke tangan lalu cuci tangan dengan bersih pakai air.



Comments
Post a Comment