CARA MEMBUAT PUPUK CAIR DARI BAHAN LIMBAH TEMPE
CARA MEMBUAT PUPUK CAIR DARI BAHAN LIMBAH TEMPE
Industri tempe di Indonesia menurut data statistik, mencapai angka yang dominan jika dibandingkan dengan negara lain. Hal ini wajar mengingat tempe memang telah menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat kita. Industri tempe ini, selain menjadi penopang ekonomi rakyat, ternyata juga menimbulkan problematika tersendiri. Limbah industri tempe cukup potensial mengganjal keharmonisan alam. Pengolahan pembuatan tempe akan menghasilkan produk sampingan, yaitu berupa limbah cair tempe. Istimewanya, solusi tersebut tak hanya meringkas masalah tetapi juga menambah pundi-pundi ekonomi. Sedangkan fungsi limbah cair tempe pada pembuatan pupuk cair adalah sebagai sumber makanan bagi bakteri bermanfaat sehingga bakteri tersebut akan memperbanyak diri sebelum pupuk itu digunakan.
Cara Mengelola Limbah Tempe Menjadi Pupuk Cair Produktif (PCP)
- Sebanyak 10 liter limbah cair tempe direbus hingga mendidih menggunakan dandang selama 15-20 menit.
- Siapkan ember cat berukuran 20 liter.
- Limbah cair yang masih panas tersebut dimasukkan ke dalam ember lalu didinginkan.
- Setelah dingin, tambahkan biang/starter EM4 (Gambar 1.) sebanyak 5-10 % v/v
- Limbah cair yang telah ditambah starter EM4 selanjutnya disimpan pada suhu ruangan selama 7 hari.
Satrter ini berisi populasi bakteri bermanfaat. - Pembuatan pupuk cair berhasil jika saat dibuka dan berbau seperti urea atau bau busuk
- Pupuk cair dari limbah tempe sudah siap digunakan untuk memupuk tanah disekitar tanaman atau
- Jika ingin ditambah unsur KCl maka bisa ditambahkan air rendaman sabut kelapa (perbandingan perendaman sabut kelapa dan air = 50 : 50) selama 5 hari.
- Jika belum digunakan dalam jangka dekat, sebaiknya penambahan starter < 3% (misal 1%).
Catatan : EM4 ; Effective Microorganisme sebagai Aktivator kompos yang berguna mengembalikan sifat kimia tanah.
Manfaat Menggunakan Pupuk Organik CairPenggunaan pupuk organik cair dapat memberikan keuntungan, yaitu sebagai berikut:
- Tidak akan menyebabkan perubahan struktur tanah meskipun pupuk cair diaplikasikan beberapa kali
- Mengandung bahan pemikat, sehingga larutan pupuk yang akan disiramkan ke tanah dapat secara langsung diserap oleh tanah
- Kandungan alkohol hasil dari fermentasi pada pupuk organik cair dapat dipakai untuk sterilisasi tanaman. Pertumbuhan mikroba jahat atau bibit hama dapat dihentikan.
- Memiliki kandungan asam giberalat (GA) atau biasa disebut sebagai giberalin yaitu hormone perangsang pertumbuhan tanaman sebagai pemicu munculnya pembungaan secara serempak. (Bambang Setyono, S.PKP. Penyuluh Pertanian BPP Melinting)
Sumber:
https://tanipedia.co.id/cara-membuat-pupuk-organik-cair-dari-limbah-rumah-tangga-paling-sederhana/:
https://ayukkaeuchida.blogspot.com/2015/09/studi-proses-pengolahan-limbah-cair_5.html:
https://qintharasugiarto.blogspot.com/2013/11/pengelolaan-limbah-tempe-menjadi-pupuk.html
Comments
Post a Comment