Pupuk Dolomit Untuk Kesuburan Tanaman

 

Pupuk Dolomit Untuk Kesuburan Tanaman

Kapur dolomit mengandung unsur hara kalsium oksida (CaO) dan juga magnesium oksida (MgO) dengan kadar yang cukup tinggi hal ini dapat menetralkan pH tanah, ini sangat baik untuk tanah karena jika tanah kekurangan kalsium dan magnesium, maka tanaman otomatis akan menjadi kurang maksimal berproduksi.

Hingga kini masih banyak para petani yang belum mengetahui apa kegunaan dari kapur dolomit ini, sebagian dari mereka hanya mengetahui kalau kapur dolomit ini hanya baik untuk menetralkan pH tanah saja, faktanya kapur ini masih memiliki kegunaan lainya, pemberian kapur dolomit ini sangat membantu produktivitas tanaman.

Baiknya lakukan terlebih dahulu pengukuran terhadap keasaman tanah, sebelum menggunakan kapur dolomit. Pengukuran ini bisa dilakukan dengan kertas lakmus, soil tester atau pH tester, namun pH tester adalah alat yang sering digunakan karena alat ini termasuk alat yang sederhana dan cukup murah harganya dan mudah dijumpai di toko alat kimia terdekat.

Kenaikan derajat keasaman yang dipaksakan secara mendadak dari sangat asam atau asam kuat menjadi netral membuat tanaman tersiksa, untuk mengatasinya sebaiknya pemberian dolomit secara bertahap, dengan selang waktu 3 minggu dan juga setelah hujan. Setiap tanaman memiliki kesesuaian derajat keasaman yang berbeda-beda, jadi pemberian kapur dolomit dapat diatur dengan menyesuaikan jenis tanaman yang akan ditanam.

Cara menggunakan kapur dolomit:

• Bila digunakan untuk memperbaiki tanah yang rusak, cara aplikasinya adalah kapur dolomit disebar atau ditabur merata pada permukaan tanah yang akan diolah atau sebelum ditanam

• Apabila kapur dolomit digunakan sebagai pupuk dasar tanaman, dolomit ditaburkan di dasar lubang tanam kemudian dicampur merata dengan pupuk dan tanah setelah itu ditimbun sedikit dan biarkan selama kurang lebih 1-2 minggu setelah itu baru proses penanaman.

• Pemakaian kombinasi dolomit dan ZA mampu memasok hara magnesium dan juga sulfat serta nitrogen pada tanaman dan tidak mengasamkan tanah, cara pengaplikasianya yaitu disebar merata di sejajar baris tanaman atau di sekeliling batang tanaman.

• Apabila kapur dolomit digunakan untuk menetralisirkan tanah masam atau menaikkan Ph, pupuk dolomit ditabur secara merata 7-10 hari sebelum diberi pupuk lainya.

 

Pengganti kapur dolomit, bisa dengan menggunakan abu dapur atau abu hasil pembakaran kayu bakar. 




Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR BENIH BIJI TANAMAN ANGGUR

PESTISIDA ORGANIK KELAS DUNIA DARI BAHAN REFFENBROCHIS

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN