CARA MEMBUAT POC PGPR-JAJABA KAYA MANFAAT BAGI TANAMAN
CARA MEMBUAT POC PGPR-JAKABA KAYA MANFAAT BAGI TANAMAN
(Oleh: SR. Pakpahan, SST)
PGPR = Plant Growrh Promoting Rhizobacteria) memiliki kemampuan memfasilitasi dalam penyerapan berbagai unsur hara dan dapat menghasilkan fitohormon yang dapat memacu pertumbuhan tanaman, juga PGPR dapat menekan/menghambat aktivitas jamur patogen penyebab tanaman sakit sehingga menjamin tanaman lebih aman dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) penyebab penyakit tanaman.
Dalam POC PGPR yang akan dibuat ini mengandung mikro organisme yang dapat menyuburkan tanah/lahan pertanian karena PGPR selain memiliki nutrisi juga kandungan mikro organisme di dalam POC PGPR ini dapat melarutkan bahan-bahan organik sehingga tanaman tumbuh subur dan tanah pun semakin sehat segar bugar, ini sesuai literatur penelitian.
Adapun bahan bahan dan cara pembuatan POC PGPR ini adalah sebagai berikut:
Bahan bahan:
- Akar putri malu 1 kantong plastik sedang, yang menggantikan akar bambu karena sulit didapat.
Akar putri malu mengandung mikro organisme Rhizobium Pseudomonas Fluorescens dan Actinomycetes.
- Tauge 100 gr.
Tauge berfungsi untuk meningkatkan Fitohormon yang ada pada POC bagi tanaman.
- Dedak atau bekatul 100-150 gr
- Gula putih 5 sdm
- Vetsin atau Ajinomoto @ Rp 1000, 1 bungkus.
- Terasi 1 bungkus
- Kapur sirih 1 sdm
- Air hujan 10 liter
Cara membuatnya:
- Terlebih dahulu tauge direndam dalam air selama 12-24 jam
- Ambil 1 liter air hujan lalu masak sampai agak mendidih, lalu masukkan dedak, ajinomoto, terasi, gula putih, dan kapur sirih. Lalu aduk aduk hingga sampai mendidih.
Proses memasak lebih baik dengan memakai bahan kayu bakar.
- Setelah mendidih lalu angkat, dan sambil menunggu dingin, tuangkan sisa air hujan yang 9 liter ke dalam wadah jeregen lain.
- Masukkan akar putri malu ke dalam jeregen, lalu diaduk aduk hingga merata. (Bagian bagian tanah yang menempel di akar harus dibuang).
- Masukkan tauge.
- Masukkan larutan campuran dedak tersebut yang sudah dingin. Lalu diaduk aduk hingga merata.
- Lalu jeregen ditutup dan dihubungkan pakai selang waterpass ke botol aqua yang berisi air, pada tutup jeregen memakai silk gas ellpiji guna menghindari keluar mask udara. Lalu disimpan di tempat teduh, redup yang minim cahaya matahari. Lalu didiamkan dengan cara difermentasi selama 3 minggu.
- Setelah 3 minggu, POC PGPR yang sudah jadi tidak beraroma busuk.
- Bila difermentasi lebih lama lagi, maka POC PGPR makin lebih mantap lagi ditumbuhi oleh berbagai jamur JAKABA (Jamur Keberuntungan Abadi).
- POC PGPR siap diapplikasikan untuk tanaman dengan sistem semprot ke daun pakai sprayer dengan dosis 10-20 ml per 1 liter air. Bila dengan sistem kocor disiramkan ke media tanam dengan dosis 20-40 ml per 1 liter air. Dosis bisa dikurangi atau dilebihkan, itu tergantung pada jenis tanaman dan usia tanaman Anda.
Bila POC PGPR ini dicampur dengan POC berbahan urine kelinci, maka dosis pengapplikasiannya adalah fifty-fifty atau separuh separuh untuk 1 liter air, artinya jika POC yang dibutuhkan 20 ml maka terdiri dari 10 ml POC PGPR dan 10 ml POC urine kelinci.
Comments
Post a Comment