CARA MENANAM ANGGUR BERBUAH LEBAT SALAD 3 BULAN

 CARA MENANAM ANGGUR AGAR BERBUAH LEBAT DALAM 3 BULAN

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 



Ada banyak varietas ANGGUR yang mudah ditanam dan cepat BERBUAH, seperti pada gambar di atas. 

Tanaman ANGGUR mulanya berasal dari negeri 4 Musim ada musim gugur, dingin, semi, dan musim panasnya yang habitatnya ANGGUR di tanah  poros atau tanah berstektur lempung berpasir dan subur yang mudah menyerap air. Namun ANGGUR masih bisa ditanam diiklim tropis seperti di Indonesia dengan cara memodifikasi media tanam sehingga menyerupai habitat aslinya. 

Gambar Tekstur Tanah:


1. Media Tanam

-  Ada baiknya terlebih dahulu tanah dibenahi dengan mengocornya pakai pupuk POC pembenah tanah dengan dosis yang dianjurkan, lihat di sini Cara Membuat POC Pembenah Tanah. 

- Campurkan antara tanah yang telah dibenahi, pasir sungai, pupuk kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1 : 0,8 : 0,9 : 0,7 lebih baik dari pada 1:1:1:1 agar tanah bersifat poros yang cepat menyerap air, (pupuk kompos harus yang sudah jadi). 


2. Penanaman bibit. 

- Di lahan kebun, buat lubang tanam berukuran 50x50x50 cm, (Bisa juga ditanam dalam pot berkapasitas 5 liter). 

- Masukkan campuran media tanam tersebut ke lubang tanam, atau ke dalam pot. 

- Tanam bibit anggur-nya, lalu disiram sampai becek agar tanaman cepat beradaptasi pada lingkungannya. 

- Taburkan abu kayu bakar (abu dapur) 1 - 2 genggam di bagian atasnya. 

- Didiamkan selama 2 minggu, tapi tanaman harus rutin disemprot dengan pestisida 1 kali seminggu agar terhindar dari jamur dan serangga. 

- Dua minggu pertama ini, tanaman sudah beradaptasi dan bertumbuh kembang dengan baik. 

3. Perawatan di usia 0-1 bulan

- Lakukan penyiraman dengan air atau air cucian beras bila diperlukan saja bila tanahnya kelihatan kering. Jangan diberi pupuk apapun, karena pupuk kompos yang di dalam tanah masih mampu menutrisi tanaman selama 2 - 3 bulan. (Pupuk kompos diberi disaat tanaman sudah berumur 2 minggu atau setinggi 50 cm). 

- Di usia 0-1 bulan, batang sudah kelihatan mulai memanjang, jangan beri pupuk tambahan apapun. Pertumbuhan pohon kelihatan vigor dengan ciri ciri: Tinggi mencapai 1 meter, pucuk paling ujung di batang sekunder sudah membengkok, dan tunas air sudah kelihatan mulai tumbuh. 

- Setelah 1 bulan maka diberi pupuk tambahan yaitu pupuk NPK Dan POC

4. Perawatan di usia 1-2 bulan

- Berikan pupuk tambahan, pupuk NPK 16-16-16 dikocor dengan dosis 1 sdm per 5 liter air untuk satu tanaman di 1 bulan pertama, setelah itu setiap minggunya  dosis ditambah 1 liter per minggunya, yang diselingi dengan pemberian POC (misal POC merk Biotogrow atau POC lainnya) dikocor dengan dosis 4 ml pet 1 liter air. (Misal bila pemberian NPK dihari sabtu maka pemberian POC dihari selasa). 

Pemberian POC berfungsi untuk menjaga populasi mikroba di dalam tanah tetap aktif menyuburkan tanah, POC ini ibarat dapur yang memproduksi unsur hara N, P, K yang sangat dibutuhkan tanaman. Tapi karena produksinya bertahap, maka perlu memberi pupuk tambahan yaitu pupuk NPK 16-16-16. (Jangan beri pupuk banyak banyak atau berlebihan, nanti tanamannya mati). 

- Pada akhir bulan ke-2 ini pohon ANGGUR akan kelihatan sangat vigor, dan siap dalam pembentukan tajuk di batang tersier sebulan ke depan, sehingga memasuki bulan ke-3 tajuk pun jadi tumbuh dan siap untuk dibuahkan. 

5. Teknik Pembentukan Tajuk

Di bulan ke-3, tanaman ANGGUR akan membentuk batang tersier yang siap untuk dibuahkan dengan syarat batang tersier harus sebesar pencil dan berwarna coklat. 

Batang sekunder tumbuh hingga di usia 2 bulan, semua tunas air kelihatan sudah mulai membesar. Di batang sekunder perhatikan ada 1 tunas air (batang tersier) yang paling vigor yang akan dibuahkan 1 bulan kemudian. Batang tersier ini dibatasi hingga hanya memiliki 12 daun saja dan pucuk nya dipoteskan. Setelah potes pucuk maka akan muncul lagi tunas air, maka akan dipotes lagi pucuk nya hingga menyisakan 3 daun saja pada pucuk yang baru ini. Sehingga 1 bulan kemudian di usia 3 bulan, batang tersier ini akan sebesar pencil dan berwarna coklat yang siap untuk dibuahkan (Batang sekunder sebaiknya dibuat secara mendatar/horizontal, sedangkan batang tersier secara tegak/vertical). 

6. Pembungaan dan Pembuahan

Di usia 3 bulan lebih, pada batang tersier seluruh tunas air nya dibuang atau dipotong,  kemudian tunas dipotong di tunas ke 6, 7 atau 8 saja. Sekitar 2 minggu kemudian akan tumbuh tunas baru yang membawa bunga yang akan menjadi buah (1 batang tersier cukup ada 4 dompol saja BERBUAH dari bunganya)..

Pada masa pembungaan dan pembuahan ini diberi pupuk generatif tanaman, seperti pupuk MKP dan atau KNO3, maupun Boron

7. Pemeliharaan Buah Hingga Panen

Jika pohon sudah BERBUAH, maka dilakukan penjarangan buah dengan cara membuang buah yang kecil atau rusak agar  yang tertinggal buahnya besar besar dan tidak pecah. Kemudian harus membungkusnya dengan fruitcover agar terhindar dari serangan jamur dan serangga. Setelah beberapa bulan kemudian buah ANGGUR siap untuk di Panen.

StarterPack

Dalam keseriusan bercocok tanam ANGGUR, Anda sebaiknya harus memiliki StarterPack berikut  seperti pada gambar ini:



Tambahan. 

Tanah Subur dengan Tanaman Sehat Sugar Bugar:

Tanah yang subur memiliki ciri-ciri, yaitu kaya akan unsur hara, gembur, dan memiliki daya serap yang tinggi,. Pengertian tanah subur adalah kondisi tanah yang baik dan mendukung pertumbuhan tanaman di atasnya. Kondisi tanah normal atau netral jika tingkat pH keasaman tanah berada di angka 6 – 8.dan kondisi ideal pH berada di angka 6,5 – 7,5.

Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk menggantiakn fungsi tanah. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. Dan lebih baik lagi bila menggunakan Pasir Malang hitam yang terbuat dari lahar atau magma dari gunung berapi  yang mendingin secara cepat, dinamakan pasir malang karena banyak dihasilkan dari daerah dataran tinggi atau gunung berapi sekitar Malang.

Arang sekam atau sekam bakar merupakan media tanam yang praktis digunakan karena tidak perlu disterilisasi, hal ini disebabkan mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Arang sekam mengandung unsur hara N 0,3%, P2O5 15%, K2O 31%, dan beberapa unsur hara lainnya dengan pH 6,8. Arang sekam memiliki karakteristik yang ringan (Berat jenis 0,2 kg/l), tekstur kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, porositas yang baik dan menyerap air rendah.

Arang sekam atau sekam bakar mengandung silika (Si) yang cukup tinggi yakni sebesar 16,98%, meskipun begitu silika (Si) bukanlah unsur hara yang esensial atau sangat dibutuhkan tanaman. Keberadaan unsur silika (Si) diketahui dapat memperbaiki sifat fisik tanah atau media tanam, sehingga berpengaruh terhadap kelarutan P dalam tanah. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu antara 8,5 sampai 9.0 sehingga sangat baik digunakan untuk meningkatkan pH pada tanah asam. PH tersebut memiliki keuntungan karena dibenci gulma dan bakteri. Peletakan sekam bakar pada bagian bawah dan atas media tanam dapat mencegah populasi bakteri dan gulma yang merugikan. Fungsi dari sekam bakar sendiri bisa menggemburkan tanah, sebagai akibatnya menghasilkan akar tumbuhan menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Bahkan sekam bakar juga bisa menjadi bahan organik serta kompos yang baik buat tanah.

Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos. Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos.

Sekam bakar  bisa menjadi bahan organik dan kompos yang baik untuk tanah. Bahkan yang lebih menarik lagi, tanaman masih bisa hidup meski tanpa tanah, masih bisa hidup di atas sekam bakar atau abu sekam. Hal itu dikarenakan terdapat adanya kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman pada sekam bakar tersebut. 

Penggunaan sekam bakar diyakini dalam menjaga kualitas struktur tanah agar tetap gembur. Pasalnya, sekam memiliki porositas yang tinggi serta ringan. Tanah yang gembur membuat tanaman mampu menyerap nutrisi dengan baik, menyediakan cukup udara dan unsur hara, serta menjaga kelembapan di sekitar akar tanaman.

Namun ada kelemahan sekam bakar yaitu, relatif lebih mudah lapuk jika dibandingkan dengan cacahan pakis. Selain sekam bakarsekam mentah juga bisa digunakan sebagai komponen media tanam.

Abu kayu bakar  (abu dapur) mengandung nutrisi seperti, kalsium yang terdiri dari sekitar 20 persen, potasium yang bisa sekitar 5 persen, magnesium, fosfor, dan belerang yang terdiri dari sekitar 2 persen.  Kandungan yang dimiliki abu dapat membuat tanaman menjadi sehat, bebas dari penyakit, dan bisa juga sebagai nutrisi tambahan pada tanaman.

Pemakaian pupuk NPK tidak boleh kena ke daun karena kandungan pupuk NPK yang mengenai daun tanaman dapat mengakibatkan layu pada daun. Usahakan juga agar larutan pupuk NPK tidak terlalu banyak mengenai akar. Takaran pemberian disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Fungsi kalium bagi tanaman adalah untuk mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman. Mempercepat metabolisme unsur nitrogen. Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur. Sebagai aktivator enzim.

Bersama dengan kalium, fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. Jika tanah ditambahi fosfor  maka produksi tanaman akan bertambah. Tanah akan lebih cepat kritis apabila kekurangan fosfor dibanding bila kekurangan nitrogen. Gejala kekurangan fosfor menyebabkan pertumbuhan akar tanaman lambat, tanaman kerdil, daun berwarna hijau gelap dan tegak, lama-kelamaan daun berwarna keungu-unguan, anakan sedikit, waktu pembungaan terlambat atau tidak rata, umur tanaman/panen lebih panjang. 

Bila Tanaman kekurangan unsur hara NPK maka Tanaman tumbuh tersendat-sendat. Daunnya menjadi hijau muda lebih-lebih pada daun yang sudah tua. Buahnya akan tumbuh kerdil dan lekas masak.

Penggunaan pupuk berlebihan dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman, karena kandungan magnesium dan kalsium yang berlebihan dalam tanah membuat kondisi pH tanah menjadi terlalu basa, kondisi ini bisa mengurangi atau menghilangkan beberapa unsur hara tersedia untuk tanaman dan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh ...

Unsur boron untuk tanaman yaitu sebagai unsur penting anti rontok bunga dan buah tanaman dan dalam pertumbuhan selanjutnya berperan meningkatkan peredaran kandungan gula dan kalsium serta berperan dalam kualitas pembungaan dan pembuahan. Pemberian boron pada konsentrasi yang tepat diharapkan dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan perkecambahan serbuk sari sehingga proses penyerbukan akan menjadi lebih baik dan produksi tanaman yang dihasilkan juga baik.

Tanaman juga membutuhkan vitamin, salah satu vitamin yang sering diaplikasikan ketanaman adalah vitamin B1 (tiamin). Penggunaan vitamin B1 ditujukan untuk menjaga atau memulihkan kondisi tanamanVitamin B1 merupakan nutrisi penting yang berperan untuk mengubah karbohidrat menjadi energi. Peran vitamin B1 ini juga dibutuhkan dalam jaringan tanaman.



Semoga bermanfaat, dan terima kasih. 








Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR BENIH BIJI TANAMAN ANGGUR

PESTISIDA ORGANIK KELAS DUNIA DARI BAHAN REFFENBROCHIS

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN