FASE FASE PERTUMBUHAN TANAMAN

 FASE FASE PERTUMBUHAN TANAMAN

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 


Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh pada makhluk hidup. Proses ini bersifat kuantitatif atau dapat diukur dan dihitung dengan angka. Pertumbuhan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik makhluk hidup tersebut. Contoh seperti bertambahnya tinggi tanaman. Pertumbuhan tanaman adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif. Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil

Pertumbuhan pada tumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Pertambahan jumlah, ukuran sel dan volume sel - Tidak dapat balik lagi (irreversible) - Dapat diukur (kuantitatif) - Contohnya: pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, bertambahnya lebar daun, dll.

Pertumbuhan tanaman dapat dibagi dalam 2 (dua) fase, yaitu: fase Vegetatif dan fase Generatif. 

Fase Vegetatif Tanaman:

Fase vegetatif adalah awal pertumbuhan tanaman, mulai dari perkecambahan benih sampai primordia bunga (pembentukan malai)berbuah. 

Menurut Direktorat Perbenihan Hutan (2004) menyatakan bahwa perkecambahan merupakan proses fisiologis pada tahap awal pertumbuhan benih.

5 Proses Perkecambahan
  • Proses Imbibisi Air. ...
  • Sintesa Enzim. ...
  • Pemanjangan dan Pemunculan Radikel. ...
  • Digesti dan Translokasi. ...
  • Pertumbuhan Bibit dan Semai. 

Adapun struktur benih dari tanaman adalah: 1. epikotil (calon pucuk), 2. hipokotil (calon batang), 3. kotiledon (calon daun) 4. radikula (calon akar). struktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan, yaitu : a. Kotiledon, misalnya pada kacang-kacangan, semangka dan labu.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses perkecambahan, di antaranya:

  • Air. Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah air. ...
  • Oksigen. Oksigen memiliki peranan penting dalam proses perkecambahan. ...
  • Temperatur. Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah temperatur. ...
  • Cahaya.

Fase juvenil adalah fase perkembangan tanaman mulai dari biji hingga menjadi tanaman dewasa. Tanaman yang baru tumbuh atau masih muda harus mengalami pertumbuhan vegetatif terlebih dahulu yaitu membentuk bagian-bagian vegetatif seperti akar, batang, dan daun sebelum masuk ke fase pembungaan.

Fase primordia dimulai sekitar umur 45 HST, fase primordia adalah fase yang paling penting pada tanaman padi, karena malai padi terbentuk selama fase ini. Jumlah bulir dan kualitas bunga menentuka hasil akhir, jumlah bulir dan kualitas dan kualitas bunga akan baik jika malai berkembang baik sejak awal fase.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbiji dimulai dari proses perkecambahan. Pada embrio atau lembaga terdapat plumula yang tumbuh menjadi batang dan radikula yang tumbuh menjadi akar. Pada tahap akhir perkecambahan akan terbentuk akar, batang dan daun.

Pertumbuhan vegetatif adalah pertambahan volume, jumlah, bentuk dan ukuran organ-organ vegetatif seperti daun, batang dan akar yang dimulai dari terbentuknya daun pada proses perkecambahan hingga awal terbentuknya organ generatif.

Fase vegetatif merupakan tahap pertumbuhan organ non reproduktif tanaman, seperti batang, akar, dan daun.

tunas adventif adalah tunas yang tidak terbentuk di lokasi seharusnya tanpa melewati proses perkawinan. Misalnya tunas biasa terbentuk pada ujung batang dan ruas tumbuhan, namun tunas adventif tumbuhan di bagian lain

Pertumbuhan setiap unsur tanaman dimasa fase vegetatif ini dapat dibagi menjadi empat fase yaitu, fase awal (pertumbuhan secara lamban), fase log (pertumbuhan mencapai maksimum), fase linear (pertumbuhan konstan), dan fase stasioner (pertumbuhan terhenti) dari unsur tanaman tersebut. 

Pupuk untuk Fase Vegetatif adalah pupuk yang berfungsi merangsang pertumbuhan tunas baru, daun muda, mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman, dan dapat meningkatkan pembentukan klorofil daun (daun menjadi lebih hijau dan tebal).


Fase Generatif Tanaman:

Fase generatif adalah masa pertumbuhan organ reproduktif di mana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah. Fase generatif terjadi saat tanaman akan mulai bereproduksi. yang diawali dengan inisiasi bunga sampai pembungaan.

Proses penting yang berlangsung pada saat tanaman berada pada fase generatif meliputi pembuahan sel, pendewasaan jaringan, penebalan serabut serta pembentukan hormon untuk pembentukan bunga. 

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik sehingga terjadi pembuahan. Hasil pembuahan adalah biji yang menghasilkan calon tumbuhan baru. 

Pertumbuhan setiap unsur tanaman dimasa fase generatif ini dapat dibagi menjadi empat fase yaitu, fase awal (pertumbuhan secara lamban), fase log (pertumbuhan mencapai maksimum), fase linear (pertumbuhan konstan), dan fase stasioner (pertumbuhan terhenti) dari unsur tanaman tersebut. 

Fase reproduktif diawali dari inisiasi bunga sampai pembungaan (setelah putik dibuahi oleh serbuk sari) berlangsung sekitar 30 hari. Pemberian zat pengatur tumbuh atau penambahan hormon tanaman berupa gibberlin dan pemeliharaan tanaman dari serangan penyakit sangat diperlukan pada fase ini.


Perkembangan biakan Tanaman:

Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif

Perkembangbiakan generatif merupakan cara berkembang biak melalui proses perkawinan. Perkembangbiakan generatif ini ditandai dengan adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina. Pada tumbuhan perkembangbiakan ini bisa dibantu oleh angin, hewan, air, dan manusia. 

Teknik atau metode generatif berarti perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan cara kawin atau pembuahan, misalnya hasil penyemaian padi, rami dan bunga rosella. 

Organ generatif (Organum Reproductivum) adalah organ yang berfungsi sebagai alat untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. Contoh organ ini adalah bunga, buah dan biji.

Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan. 

Proses Penyerbukan Perkembangbiakan Generatif

Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari atau menempel pada kepala putik tanaman. Jika prosesnya berhasil, maka akan menghasilkan serbuk sari. Biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji. Kemudian butir-butir serbuk sari akan masuk ke bakal biji.


Sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah cara berkembang biak tanpa adanya proses perkawinan

Teknik atau metode vegetatif berarti perkembangbiakan tumbuhan dilakukan secara aseksual, baik secara alami contohnya dari tunas, atau buatan ontohnya seperti hasil cangkok mangga.

Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih.

Cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang saat ini sering kita lihat dan dilakukan dengan cara setek, cangkok, merunduk, mengenten atau menyambung, dan menempel.

Pada perkembangbiakan vegetatif  tidak perlu melibatkan sel kelamin jantan dan sel telur, karena perkembangbiakan dapat dilakukan menggunakan bagian dari tumbuhan induknya sendiri. Kelebihan dari teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif adalah menghasilkan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Kedua adalah tanaman lebih cepat berbunga dan berbuah.

Ciri-ciri perkembangbiakan vegetatif

  • Berasal dari bagian tubuh induknya.
  • Mempunyai sifat yang sama dengan induk tumbuhan itu.
  • Dilakukan baik oleh tumbuhan itu sendiri (alami) maupun dengan bantuan dari manusia (buatan).
  • Hanya membutuhkan satu induk.


Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman? Lihat disini: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. 




Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

15 Jenis Tanaman Mengandung Fosfor Tinggi

CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB