PUPUK CAIR HASIL PERCAMPURAN ASAM NITRAT DAN AMONIA

PUPUK CAIR HASIL PERCAMPURAN ASAM NITRAT DAN AMONIA




Reaksi pencampuran amonia (NH3) dan asam nitrat (HNO3) adalah reaksi netralisasi yang menghasilkan amonium nitrat (NH4NO3),

sebuah garam kristal berwarna putih. Reaksi ini dapat dituliskan sebagai berikut
NH3 + HNO3  ----> NH4NO3

Detail Reaksi:
  • Reaksi: Ini adalah reaksi asam-basa, di mana amonia bertindak sebagai basa dan asam nitrat sebagai asam.
  • Produk: Produknya adalah amonium nitrat (
    NH4NO3cap N cap H sub 4 cap N cap O sub 3
    ), yang terdiri dari ion amonium (
    NH4+cap N cap H sub 4 raised to the positive power
    ) dan ion nitrat (
    NO3cap N cap O sub 3 raised to the negative power
    ).
  • Sifat produk: Amonium nitrat berbentuk padatan kristal putih dan bersifat higroskopis (menyerap kelembapan dari udara). 
Kegunaan amonium nitrat 
  • Pupuk: Produk ini merupakan komponen utama dalam pupuk karena menyediakan nitrogen yang dibutuhkan tanaman.
  • Bahan peledak: Amonium nitrat juga digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan bahan peledak, seperti ANFO (Amonium Nitrat-Fuel Oil). 
Iseng-iseng Jadi Brillian

Awalnya saya punya pupuk cair campuran EM4 yang sudah kadaluarsa lama sekali tersimpan, sudah berbau busuk amonia, agar bertahan maka saya tambahkan gula merah, dan saya diamkan lama sekali berbulan bulan.
Nah ide ide briliannya: saya punya larutan Asam Nitrat (HNO3), lalu saya campurkan dengan pupuk berbau amonia ini (NH3), sehingga menghasilkan sejenis cairan amonium nitrat (NH4NO3), lebih tepatnya adalah amonium nitrat cair yang berwarna oranye keemasan. Campurannya jumlah berat massa HNO3 sebanyak 3,7 kali berat massa NH3. Lalu saya tambahkan  minyak makan dengan takaran yang pas, plus 2-4 tetes minyak kayu putih, lalu saya aduk-aduk hingga merata. Lalu saya tambahkan air dengan takaran yang pas, lalu saya aduk-aduk hingga merata. Lalu saya tambahkan garam magnesium (MgSO4) dengan takaran yang pas, lalu saya aduk-aduk hingga merata.  Lalu saya tambahkan garam natrium nitrat (NaNO3) dengan takaran yang pas, lalu saya aduk-aduk hingga merata.  Dan hasilnya adalah pupuk cair berwarna Emas murni, beraroma wangi pisang, ada gelembung-gelembung oksigen di dalam larutannya. (Larutan pupuk cair ini masih panas sendirinya akibat percampuran) sehingga perlu saya dinginkan dengan cara mendiamkannya beberapa lama waktu.
Mudah-mudahan pupuk cair ini bermanfaat bagi tanaman saya.


Penambahan kalsium karbonat (CaCO3)
Menggantikan Garam Magnesium

 Garam yang paling umum dan cocok ditambahkan pada amonium nitrat untuk tujuan menjadikannya lebih aman (mengurangi sifat peledaknya) dan sering digunakan dalam aplikasi pupuk adalah kalsium karbonat (
CaCO3CaCO sub 3
)
. 
Campuran ini dikenal sebagai Kalsium Amonium Nitrat (CAN) atau terkadang disebut nitro chalk. 
Tujuan penambahan kalsium karbonat adalah: 
  • Mengurangi sensitivitas ledakan: Kalsium karbonat berfungsi sebagai agen inert yang mengurangi potensi ledakan amonium nitrat, sehingga lebih aman dalam penyimpanan dan transportasi.
  • Menstabilkan pH: Amonium nitrat murni cenderung bersifat asam saat larut dalam air. Penambahan kalsium karbonat membantu menetralkan efek pengasaman ini, yang bermanfaat untuk aplikasi pertanian, terutama pada tanah asam. 
Sebagai hasilnya, CAN lebih disukai sebagai pupuk di beberapa wilayah di mana amonium nitrat murni mungkin dibatasi karena masalah keamanan. 


pupuk organik cair (POC) dengan gula merah

Pupuk dari gula merah yang dimasak adalah pupuk organik cair (POC) yang dibuat dengan melarutkan gula merah dalam air, sering kali dicampur dengan bahan organik lain dan mikroorganisme seperti EM4 untuk mempercepat fermentasi. Gula merah berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang membantu proses dekomposisi bahan organik, seperti kulit pisang dan sisa sayuran, menjadi nutrisi bagi tanaman. 
Cara membuat pupuk organik cair (POC) dengan gula merah
  • Bahan-bahan:
    • Gula merah (sekitar 200-500 gram)
    • Air bersih (sekitar 3-5 liter)
    • EM4 (15-20 ml)
    • Bahan organik (misalnya, kulit pisang, sisa sayuran, limbah buah, kotoran hewan, air cucian beras)
  • Langkah-langkah:
    1. Siapkan larutan gula: Haluskan gula merah, lalu larutkan ke dalam 3-5 liter air. Tambahkan EM4, aduk hingga merata, dan biarkan selama 30 menit.
    2. Siapkan bahan organik: Potong atau haluskan bahan organik lainnya. Jika menggunakan kotoran hewan, campurkan dengan limbah sayur atau buah.
    3. Campurkan semua bahan: Masukkan bahan organik ke dalam wadah atau jerigen. Tambahkan larutan gula dan air secukupnya hingga semua bahan terendam.
    4. Tutup dan fermentasi: Tutup jerigen dengan rapat. Diamkan di tempat yang teduh minimal 14 hari. Buka jerigen setiap hari selama beberapa detik untuk mengeluarkan gas.
    5. Siap digunakan: Setelah fermentasi, POC akan berbau seperti tape. Campuran ini siap digunakan dengan cara disiramkan ke media tanam. 
Cara menggunakan pupuk dari gula merah
  • Gunakan sebagai penyiram (kocor) di media tanam untuk menambah nutrisi dan memperbaiki struktur tanah.
  • Semprotkan pada fase generatif tanaman dengan kabut halus agar merata di batang dan daun. 




Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

15 Jenis Tanaman Mengandung Fosfor Tinggi

CARA MEMBUAT POC (PUPUK ORGANIK CAIR) SEDERHANA BAHAN YAKULT, AIR KELAPA, TELUR, MICIN, DAN JUS TEB