CAMPURAN MOL / EM4 Aktif, ARANG AKTIF Ak Basa/Asam, KALSIUM KARBONAT / KAPUR DOLOMIT, ASAM HUMAT / ASAM FULVAT, dan ZAT HARA SEBAGAI ORGANO MINERAL UNTUK MPT (MINERAL PENJURU TANAMAN) (Bagian ke-3)

 

Materi sebelumnya... Bagian ke-2

CAMPURAN MOL / EM4 Aktif, ARANG AKTIF Ak Basa/Asam, KALSIUM KARBONAT / KAPUR DOLOMIT, ASAM HUMAT / ASAM FULVAT, dan ZAT HARA SEBAGAI ORGANO MINERAL UNTUK MPT (MINERAL PENJURU TANAMAN) 

(Bagian ke-3)

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)


Unsur Hara Makro, Hara Mikro, dan Hara Bermanfaat

Unsur hara makro meliputi N, P, K, Ca, Mg, dan S. Unsur hara mikro meliputi Fe, Zn, Cu, Mn, dan B

Tanaman dalam pertumbuhannya memerlukan unsur/zat makanan (nutrisi) berupa hara makro, hara mikro, dan hara bermanfaat.


Unsur hara makro terdiri dari 2 bagian yaitu hara makro-primer, dan hara makro sekunder.

Unsur hara makro-primer adalah zat hara (nutrisi) primer yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat besar, terdiri dari: Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), 


Unsur hara  makro-sekunder  adalah zat hara (nutrisi) sekunder yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar, terdiri dari: Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K).



Unsur hara mikro adalah zat hara (nutrisi) yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang  kecil/sedikit , namun meski sedikit tetapi bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, terdiri dari: Besi (Fe), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molibdenum (Mo), dan Klorin (Cl).



Tidak hara bermanfaat adalah zat hara (nutrisi) yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat  sedikit , namun meski sangat sedikit tetapi bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti Natrium (Na), Aluminium (Al), Cobalt (Co), Silika (Si), Selenium (Se), dan Yodium (I)..
Tanaman sehat tidaknya dapat terlihat dari keadaan daunnya. Tanaman yang kekurangan suatu unsur/zat hara dengan gejalanya dapat terlihat pada daun, seperti berikut ini:


Berikut diberikan gambar tentang Panduan  gejala defisiensi nutrisipada tanaman:


Unsur Nitrogen (N) adalah suatu zat lemas yang paling banyak terdapat di alam semesta. Unsur N (dalam bentuk gas N2) tidak dapat langsung diserap tanaman, tapi harus dirubah dulu ke bentuk Amonium (NH4) dan atau Nitrat (NO3) agar bisa diserap tanaman.


Pengaplikasian MPT pada tanaman

MPT dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman hortikultura, pangan, dan perkebunan untuk meningkatkan produktivitas.

Sepasang Organo mineral terdiri dari MOL-Basa/Asam Mineral (berukuran lebih besar) dan EM4-Basa/asam Mineral (berukuran lebih kecil) menjadi sebagai Mineral Penjuru Tanaman (MPT) diaplikasikan dengan cara menempatkan MPT di dekat batang tanaman budidaya (di sisi sebelah timur). Kedua MPT ini dibenamkan ke dalam tanah sedalam 1/4 hingga 1/3 bagian fisik mineral dengan posisi setiap lapisan mineral menghadap ke atas (vertikal), agar dalam waktu sekian lama secara alaminya merata kedua mineral akan terkikis sehingga unsur hara dan mikro-organisme masuk ke dalam tanah oleh faktor iklim dan cuaca: terkikis panas matahari, hujan, angin, embun, udara, maupun udara, dan sebagainya, untuk kemudian mikro-organisme mengurai mineral lalu zat hara menyerap akar tanaman. Hal demikian bagi petani tidak perlu repot-repot lagi memupuk tanaman, bila petani ingin menyiram tanaman, tinggal siramkan air pada kedua MPT tersebut. Dan bila petani bepergian ke luar kota misalnya untuk berlebaran/hari raya idul fitri di luar kota, maka ia tidak perlu khawatir lagi akan kebunnya yang ditinggal, karena sudah tersedia pupuk MPT bagi tanaman budi daya di kebunnya.


Sumber Asam Humat Buatan

1.  Asam Humat dari Batu Bara

Asam humat merupakan salah satu dari tiga komponen penyusun humus, atau tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Asam humat umumnya diperoleh hanya dari ekstraksi pelapukan bahan organik dalam humus. Namun ternyata, ada juga senyawa pembentuk asam humat dari hasil pengolahan batu bara berkalori rendah. Asam humat yang diperoleh memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah bagi tumbuhan.

Ekstraksi satu ton batu bara dapat menghasilkan 50% asam humat atau setara dengan 500 kilogram. Proses pengolahan batu bara mulai dari penggilingan, ekstraksi, hingga pengeringan mampu menghasilkan beberapa produk humat. Produk pertama asam humat, Lalu produk samping yang diperoleh berupa asam fulvat cair dan briket. Dengan demikian, sisa pengolahan juga dapat berupa batu bara dengan jumlah kalori yang signifikan.

Cara membuat asam humat dari Batu bara:

Siapkan 50 kg batu bara dan 1 liter NaOH, rendam dalam 100 liter udara, aduk selama 30 menit dan diamkan selama 24 jam. Setelah itu, diamkan kembali selama 24 jam hingga asam humat mengendap di dasar.

- Peras untuk mengambil cairan asam humat dan buang ampas atau gunakan ampas untuk membuat briket.

- Tambahkan 1 liter bahan kimia asam klorida untuk mengambil ekstrak di dalam sedimen, biarkan kembali selama 24 jam.

- Saring dengan kain, lalu jemur hingga kering. Setelah kering, haluskan asam humat.


2 . Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Asam Sulfat, Urea, dan Air.

C6H12O6 (Fruktosa) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) + H2O (Udara) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

365C6H12O6 + 12H2SO4 + 54CH4N2O + - 1164H2O → 12C187H186O89N9S + 30H2O2

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan  berat molekul C 6 H12O6  adalah 180,156 gr/mol.

H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul  H2SO4 adalah  98,078 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul  CH4N2O  adalah  60,055  gr/mol.

H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). Seharusnya H2O berada di sebelah kanan reaksi kimia (ke sisi berlawanan dengan reaksi).

Dengan berat molekul  H2O  adalah  18,015  gr/mol.

Produk:

C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul  C187H186O89N9S  adalah  4015,5496  gr/mol.

- H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl)

Dengan berat molekul  H2O2  adalah  34,015  gr/mol.


3. Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Asam Sulfat, Urea, dan  Hidrogen Peroksida .

C6H12O6 (Fruktosa) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) + H2O2 ( Hidrogen Peroksida ) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

365C6 H 12 O  +   +  54CH4N 2 O +  -30  →  12 187 186 89 S +  1164 O

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan berat molekul C6H12O6 adalah 180,156 gr/mol.

H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul H2SO4 adalah 98,078 gr/mol.

CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). Seharusnya H2O2 berada di sebelah kanan reaksi kimia (ke sisi berlawanan dengan reaksi).

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

-  H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


2 . Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Asam Sulfat, Urea, dan Air.

C6H12O6 (Fruktosa) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) + H2O (Udara) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

365C6H12O6 + 12H2SO4 + 54CH4N2O + - 1164H2O → 12C187H186O89N9S + 30H2O2

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan  berat molekul C 6 H12O6  adalah 180,156 gr/mol.

H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul  H2SO4 adalah  98,078 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul  CH4N2O  adalah  60,055  gr/mol.

H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). Seharusnya H2O berada di sebelah kanan reaksi kimia (ke sisi berlawanan dengan reaksi).

Dengan berat molekul  H2O  adalah  18,015  gr/mol.

Produk:

C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul  C187H186O89N9S  adalah  4015,5496  gr/mol.

- H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl)

Dengan berat molekul  H2O2  adalah  34,015  gr/mol.


3. Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Asam Sulfat, Urea, dan  Hidrogen Peroksida .

C6H12O6 (Fruktosa) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) + H2O2 ( Hidrogen Peroksida ) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

365C6 H 12 O  +   +  54CH4N 2 O +  -30  →  12 187 186 89 S +  1164 O

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan berat molekul C6H12O6 adalah 180,156 gr/mol.

H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul H2SO4 adalah 98,078 gr/mol.

CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). Seharusnya H2O2 berada di sebelah kanan reaksi kimia (ke sisi berlawanan dengan reaksi).

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

-  H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


4. Asam Humat dari hasil campuran Gliserol, Asam Sulfat, Urea, dan  Hidrogen Peroksida .

C3H8O3 (Gliserol) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

365C3H8O3 + 6H2SO4 + 27CH4N2O + 350H2O2 → 6C187H186O89N9S + 1312H2O.

Reaktan:

- C3H8O3 (Gliserol) 

Dengan berat molekul C3H8O3 adalah  92,094  gr/mol.

H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul H2SO4 adalah 98,078 gr/mol.

CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). 

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,0 15 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol

5. Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Gliserol, Asam Sulfat, dan Urea.

C6H12O6 (Fruktosa) + C3H8O3 (Gliserol) + H2SO4 (Asam Sulfat) + CH4N2O (Urea) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

175C6H12O6 + 15C3H8O3 + 6H2SO4 + 27CH4N2O → 6C187H186O89N9S + 612H2O

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan berat molekul C6H12O6 adalah 180,156 gr/mol.

- C3H8O3 (Gliserol) 

Dengan berat molekul C3H8O3 adalah  92,094  gr/mol.

-  H2SO4 (Asam Sulfat/ Minyak Vitriol/Hidrogen Sulfat/Asam Baterai).

Dengan berat molekul H2SO4 adalah 98,078 gr/mol.

-  CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

-  H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


6. Asam Humat dari hasil campuran Fruktosa, Asam Sulfur, Urea, dan  Hidrogen Peroksida .

C6H12O6 (Fruktosa) + H2S (Asam Sulfur) + CH4N2O (Urea) + H2O2 ( Hidrogen Peroksida ) = Asam Humat (  C187H186O89N9S).

365C6H12O6 + 12H2S + 54CH4N2O + 18H2O2 → 12C187H186O89N9S + 1212H2O

Reaktan:

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan   berat molekul C 6 H12O6  adalah 180,156 gr/mol.

-  H2S (Asam Sulfur/  Hidrogen Sulfida).

Dengan berat molekul   H2S adalah  34,081 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul   CH4N2O   adalah   60,055   gr/mol  .

-    H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl)

Dengan berat molekul   H2O2   adalah   34,015   gr/mol.

Produk:

-  C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul   C187H186O89N9S   adalah   4015,5496   gr/mol.

H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


7. Asam Humat dari hasil campuran Gliserol, Asam Sulfur, Urea, dan Hidrogen Peroksida.

C3H8O3 (Gliserol) + H2S (Asam Sulfur) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S).

365C3H8O3 + 6H2S + 27CH4N2O + 374H2O2  → 6C187H186O89N9S + 1336H2O

Reaktan:

 C3H8O3 (Gliserol) 

Dengan berat molekul C3H8O3 adalah  92,094  gr/mol.

-  H2S (Asam Sulfur/  Hidrogen Sulfida).

Dengan berat molekul   H2S adalah  34,081 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul   CH4N2O   adalah   60,055   gr/mol  .

-    H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl)

Dengan berat molekul   H2O2   adalah   34,015   gr/mol.

Produk:

-  C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul   C187H186O89N9S   adalah   4015,5496   gr/mol.

-  H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


8. Asam Humat dari hasil campuran Batu bara, Gliserol, Urea, dan Hidrogen Peroksida.

C137H97O9NS (Batu bara) + C3H8O3 (Gliserol) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

6C137H97O9NS + 92C3H8O3 + 24CH4N2O + 329H2O2 → 6C187H186O89N9S + 478H2O

Reaktan:

137 97 NS  (Batu Bara)  

Dengan berat molekul  137 97 NS  adalah  1933,3024  gr/mol.

-  C3H8O3 (Gliserol)

Dengan berat molekul  C3H8O3  adalah  92,094  gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). 

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


9a . Asam Humat dari hasil campuran Batu Bara, Fruktosa, Urea, dan Hidrogen Peroksida.

C137H97O9NS (Batu bara) + C6H12O6 (Fruktosa) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

6C137H97O9NS + 46C6H12O6 + 24CH4N2O + 237H2O2 → 6C187H186O89N9S + 294H2O

Reaktan:

- C137H97O9NS (Batu Bara) 

Dengan berat molekul C137H97O9NS adalah 1933,3024 gr/mol.

 C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan    berat molekul C 6 H 12 O 6  adalah 180,156 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

- H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). 

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

- H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


9b. Asam Humat dari hasil campuran Batu Bara, Fruktosa, Urea, dan Hidrogen Peroksida.

C137H97O9NS (Batu bara) + C6H12O6 (Fruktosa) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

6 C 137 H 97 O 9 NS +  95 C 6 H 12 O 6 + 24 CH 4 N 2 O  +  139 H 2 O 2  →  6 C 187 H 186 O 89 N 9 S +  98 C 3 H 8 O 3  +  98 H 2 O

Reaktan:

- C137H97O9NS (Batu Bara) 

Dengan berat molekul C137H97O9NS adalah 1933,3024 gr/mol.

- C6H12O6 (Fruktosa) 

Dengan berat molekul C6H12O6 adalah 180,156 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

- H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). 

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat)

Dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

- C3H8O3 (Gliserol)

Dengan berat molekul C3H8O3 adalah 92,094 gr/mol.

- H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.


10. Asam Humat dari hasil campuran Batu bara, Urea, dan Hidrogen Peroksida.

C137H97O9NS (Batu bara) + CH4N2O (Urea) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) = Asam Humat ( C187H186O89N9S)

2 C 137 H 97 O 9 NS +  100 CH 4 N 2 O +  723 H 2 O 2  →  2 C 187 H 186 O 89 N 9 S +  184 NO 3  +  834 H 2 O

Reaktan:

- C137H97O9NS (Batu Bara) 

Dengan berat molekul C137H97O9NS adalah 1933,3024 gr/mol.

- CH4N2O (Urea)

Dengan berat molekul CH4N2O adalah 60,055 gr/mol .

- H2O2 (Hidrogen Peroksida/ Glyroxyl). 

Dengan berat molekul H2O2 adalah 34,015 gr/mol.

Produk:

- C187H186O89N9S (Asam Humat) 

dengan berat molekul C187H186O89N9S adalah 4015,5496 gr/mol.

-  NO3 (Radikal Nitrat)

Dengan berat molekul  NO3  adalah  62,005  gr/mol.

- H2O (Udara/ Dihidrogen Oksida/ Aqua/ Dihidrogen Monoksida). 

Dengan berat molekul H2O adalah 18,015 gr/mol.




Comments

Popular posts from this blog

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA TANAMAN

ORGANO MINERAL UNTUK MPT (MINERAL PENJURU TANAMAN)

CARA MEMBUAT PUPUK CAIR BAHAN TERASI